_ALFAREZI KAVINDRA 📍 40_

3K 305 226
                                    

*****

🌼

ALFAREZI KAVINDRA

🌼

Kembali lagi bersama Alfa ehehe
gimana nih kabar kalian?
Maaf banget udah nunggu lama up-nya. Biasalah kuota abis ehehe

🌼

Jangan lupa tinggalin jejak ya buat fii.
Tengkiyuuu

🌼

*****

HAPPY READING ‼️

🌼🌼🌼

"Aku ke kelas dulu, jangan pulang sebelum aku datang." ucap Alfa kepada Aleen.

Aleen mengangguk "iya kak,"

"Ya udah, sana masuk." Alfa mendorong Aleen memasuki kelasnya.

Untung saja kelas Aleen tidak ada gurunya karena masih mengembalikan buku di kantor. Jadi aman tidak akan kena marah.

"Daa.. kak. Love you," ucap Aleen sembari melambaikan tangannya.

Hal itu sangat tidak baik untuk jantung Alfa. Terbukti kini Alfa terdiam menatap Aleen dengan cengo. Detak jantungnya sangat tidak beraturan.

Daniel dan Kenzo menatap Alfa dengan menggelengkan kepalanya. Ternyata es batu bisa salting juga, pendapat mereka.

"Es batu bisa salting ya," ucap Kenzo membuyarkan lamunan Alfa.

"Sialan," umpat Alfa menatap Kenzo dengan tajam.

"Canda Al, tapi Lo lucu juga ya kalo salting." ucap Kenzo terkikik geli, serta mengangkat tangannya membentuk huruf "V".

"Bener kata Lo, Alfa kalo salting lucu. Padahal Aleen cuman bilang "daa.. kak. Love you.." udah meleyot aja dia," sahut Daniel sembari menggoda Alfa.

Tanpa menanggapi ucapan kedua kecebongnya, Alfa melenggang pergi menuju kelas. Tentu saja ia tak ingin repotasinya turu hanya karena gadisnya berucap seperti itu. Memang sialan.

"Aleen-nya gue mulai berani ya," batin Alfa.

"Woyy tungguin!" teriak Kenzo dan Daniel bersamaan.

Keduanya berlari mengejar Alfa yang mulai jauh, hingga tiba di samping Alfa yang berjalan dengan wajah temboknya.

"Hosh.. hosh.. Lo tega banget sih ninggalin kita Al," ucap Kenzo dengan ngos-ngosan karena berlari.

"Hosh.. heeh." sahut Daniel yang sama seperti Kenzo.

Bukan Alfa namanya jika tidak mengacuhkan kedua kecebongnya. Sungguh kasian sekali mereka, sudah ditinggal di acuhin lagi.

Berjalan memasuki kelasnya tanpa memperdulikan guru yang masih duduk di meja guru. Siapa yang berani melawa ketiga cowo badboy itu? Tidak ada sekalipun itu guru. Hanya bisa menghela nafas saat ketiga murid bandelnya memasuki kelas tanpa akhlak.

ALFAREZI KAVINDRA (END)Where stories live. Discover now