*****
🌼
ALFAREZI KAVINDRA
🌼
Balik lagi ketemu Alfa
Lama ya nungguin ehehehe
Jangan lupa tinggalin jejak prend
🌼
*****
HAPPY READING ‼️
🌼🌼🌼
Keributan selalu ada di kelas 12 IPA 1. Entah lah apa saja yang di lakukan penghuni kelas tersebut akan menjadi ricuh tidak karuan seperti saat ini. Beang keroknya siapa lagi kalau bukan Kenzo dan Daniel, kedua kecebong itu selalu saja membuat kerusuhan yang membuat temannya merasa kesal sendiri. Apa lagi Alfa, cowo itu sungguh ingin memakan kedua sahabatnya secara bersamaan.
"YA AMPUN ANDIN LO JADI CEWE MAU BANGET SIH PACARAN SAMA RAFLI!" teriak Kenzo menggema di dalam kelasnya.
"HEH DASAR BUAYA DARAT KURANG BELAIAN. YA LEBIH BAIK GUE SAMA RAFLI LAH DARI PADA SAMA LO YANG SONO - SINI OKE KE SEMUA CEWE!" jawab Andin dengan berteriak juga, tak mau kalah dengan teman kelasnya yang sangat menyebalkan itu.
"YA MENDING GUE LAH. UDAH TAJIR, GANTENG, PINTAR, BISA MAIN BASKET PULA.. LAH RAFLI CUMAN DI SENGGOL DIKIT AJA JATUH, GIMAN BISA JAGAIN LO KALAU GITU." Kenzo mendekati Andin dengan tangan di gerak-gerakkan tak jelas.
"TAPI LO DI TOLAK SAMA AMANDA BEGO!" sahut Daniel dengan nada berteriak. Tangannya memegangi perutnya karena menahan tawa. Sialan muka Kenzo kaya pantat ayam habis boker, lucu sekali.
"Sialan." umpat Kenzo menatap Daniel dengan tajam.
Semua yang ada di kelas terawa, tak menyangka bahwa playboy kelasnya bisa di tolak oleh cewe juga. Sunggu sesuatu yang langka bagi mereka. Namun sungguh menjatuhkan harga diri bagi seorang Kenzo sang Playboy kelas atas.
"Beneran Kenzo di tolak Niel?" tanya Andin.
"Iya, padahal Kenzo belum nembak eh udah di tolak. Kasian 'kan," jawab Daniel terbahak.
Dengan tergesa-gesa Kenzo menghampiri Daniel dengan wajah yang menahan marah, mungkin jika di film 'kan telinga Kenzo terdapat asap keluar dan wajahnya memerah.
"Taik, Lo buka aib gue bego. Dasar kudanil," ucap Kenzo mengapit kepala Daniel dengan tangnnya. Tangan sebelahnya sibuk menarik rambut Daniel dan sesekali menjitaknya.
"K-ken lepasin woy, g-gue gak b-bisa napas!" ucap Daniel terbata-bata karena tercekik.
"Gak bakal gue lepasin kudanil, Lo udah nurunin derajat keplayboyan gue." Kenzo terus saja melakukan aksinya untuk menyiksa Daniel.
Alfa memutar bola matanya malas, sangat membosankan melihat sahabatnya tidak pernah akur. Selalu saja ribut gak jelas. Membuka ponselnya, naasnya tidak ada pesan masuk dari sang kekasih. Namun ia tak memperdulikan itu, toh sehabis bel istirahat nanti ia akan menemuinya.
"Gak nyangka gue, Lo bisa di tolak juga ahahaha." ejek Andin menatap Kenzo.
"Bodo Amad gue gak peduli yang penting gue cakep gak kaya Rafli, item." sahut Kenzo masih mengapit Daniel dengan kencang.
YOU ARE READING
ALFAREZI KAVINDRA (END)
Teen FictionAlfarezi Kavindra, cowo dingin dan cuek yang selalu tertekan dalam kehidupannya. 17 tahun ia hidup penuh dengan duka dan luka, kebahagiaan tak pernah menghampiri dalam dirinya. Bahkan ia berfikir dunia sangat kejam dan tidak adil. Penyakit yang tum...
