_ALFAREZI KAVINDRA 📍 36_

2.9K 275 268
                                    

*****

🌼

ALFAREZI KAVINDRA

🌼

Makasih-makasih banget udah mau ngikutin cerita fii sampe sini
Jangan lupa tinggalin jejak ya

🌼

Kalau banyak typo atau salah penulisan, silahkan kritik

🌼

*****

HAPPY READING ‼️

🌼🌼🌼

"Makanan datang!" seru Kenzo membawa nampan berisi pesanan mereka.

"Silahkan tuan dan nyonya," Daniel menaruh satu-persatu pesanan.

"Hahaha.... Cocok banget kak," ucap Aleen tertawa. Dengan posisi yang masih sama.

"Simulasi Leen, makanya cocok kak Ken sama kak Daniel kaya gitu." ucap Astrid terkekeh.

"Anjirr, ya gak gitu juga Trid. Ya kali gue sama Daniel simulasi jadi babu," ucap Kenzo tak terima.

"Tapi cocok kak, beneran deh gue gak bohong." sahut Amanda.

"Diem Lo kecoa terbang," tukas Kenzo.

"Lo taiknya," sahut Amanda kesal.

"Makan," ucap Alfa dingin. Membuat mereka menghentikan celotehnya.

Dalam waktu yang singkat, mereka menyelesaikan makannya. Selang beberapa menit bel masuk berbunyi. Namun nampaknya mereka enggan untuk masuk kelas, terbukti mereka masih duduk santai di bangku kantin.

"Gak ke kelas nih?" tanya Daniel.

"Gak, rooftop." jawab Alfa singkat.

"Aku ikut kak," ucap Aleen.

"Mau bolos? Kenapa? Masuk ya sayang," Alfa mengelus surai rambut Aleen dengan lembut.

"Males kak, pelajarannya gak enak. Mending bolos ya 'kan geys?" Aleen menatap kedua sahabatnya.

"Iya," jawab Astrid dan Amanda bersamaan.

Alfa menghela nafas, tak tega jika ia harus memaksa gadisnya untuk masuk tanpa keinginannya. Dengan berat hati, Alfa mengangguk.

Bibir Aleen mengembang membentuk senyum, akhirnya ia bisa bolos bersama kekasihnya. Sederhana tapi bermakna, bagi Aleen.

"Ayo kak," ucap Aleen menarik tangan Alfa untuk menuju ke rooftop.

"Tungguin anjir," ucap Kenzo berlari mengejar Alfa dan Aleen. Namun baru saja melangkah ia tersungkur karena tersandung kaki meja kantin.

Bruk

"Anjing!" serunya.

Alfa dan Aleen menghentikan langkahnya. Membalik badan, menatap malang Kenzo yang tersungkur. Sepertinya sakit.

ALFAREZI KAVINDRA (END)Where stories live. Discover now