d u a

250 98 70
                                    

back to my story'

tandai typo

kenali terlebih dahulu sebelum menilai, karena yang tampak indah tak selalu indah dan yang tampak buruk tak selalu buruk

-albara aksara alexander-

-o0o-

Di tempat yang menjadi surga dunia bagi seluruh penghuni Jefferson high school, kantin.

Kantin mendadak ramai setelah terdengar bel istirahat berbunyi sekitar 5 menit yang lalu. Banyak dari mereka yang hanya duduk di kantin hanya untuk memakan bekal yang mereka bawa dari rumah. Banyak juga dari mereka yang memilih salah satu stand makanan untuk mereka mengisi perut mereka yang sedari tadi sudah berteriak minta di kasih jatah makanan.

Terlihat 6 gadis cantik memasuki area kantin dan berjalan dengan angkuhnya namun terlihat lebih dewasa. Segerombolan most wanted girls yang beranggotakan 5 orang dan kini bertambah 1 orang yang statusnya masih murid baru. Dapat menarik perhatian tersendiri bagi semua orang yang berada di kantin. Tak terkecuali inti Crueldad.

"Vi, lo sama yang lain cari tempat duduk! Biar gue sama Anna yang pesen makanan!" Ujar Alin.

"Oh ya kalian mau pesen apa?" Lanjutnya sebelum pergi untuk memesan makanan.

"Gue bakso sama es jeruk aja!" Sahut Natha.

"Samain biar ngga ribet!" Kali ini Vio yang berbicara.

"Gue ngga usah! Titip air putih aja!" Zea memang tidak makan makanan dari luar. Karena Ia dilarang untuk memakan jajanan luar.

Anna bersama Alin mengangguk dan langsung berlalu pergi menuju stand bakso.

Sedangkan Zea dan yang lain mencari tempat duduk untuk mereka ber-enam. Hanya satu tempat duduk yang tersisa, tepat di sebelah tempat duduk inti Crueldad.

Zea dan Vio berjalan santai menuju tempat duduk tersebut dan di ikuti oleh Natha dan juga Acha.

Disisi lain, inti Crueldad terus memperhatikan interaksi antara ke enam most wanted girls itu. Tak terkecuali Alan. Menarik! Senyum tipis terbit dari bibir Alan, sangat tipis.

Tak ada angin tak ada hujan, entah disengaja atau memang tak sengaja, tiba-tiba 3 gadis mendatangi meja Vio dkk dan menumpahkan es jeruknya ke arah Zea yang membuat bajunya basah.

Byurrr...

"Eh sorry, gue ngga sengaja!" Ujar gadis tersebut dengan watadosnya.

Brakk...

Suara gebrakan meja yang sangat keras membuat semua orang yang berada di kantin terkejut dan semua mata tertuju pada arah suara.

Lebih mengejutkan lagi, Vio membentak ratu bully di Jefferson high school ini, Stella Alisha Nelson.

"Kurang ajar lo!" Sarkas Vio, sang pelaku penggebrakan meja.

"Apaan sih? Kan es nya ngga kena lo! Kok jadi lo yang sewot, ngga jelas banget!?" Sahut Stella sembari tersenyum sinis.
Ia memandang sinis ke arah Vio dkk.

"Mana attitude lo hah?" Bentak Vio lagi.

"Eh, gue kan udah minta maaf! Dia yang ketumpahan es jeruk gue bersikap biasa aja! Lah lo siapa kok sewot?" Sarkas Stella tak mau kalah.

"Minta maaf yang bener bangsat!" Ucap Vio penuh penekanannya.

Ya, memang Vio sangat sensitif jika menyangkut sahabat dan keluarganya. Ia bisa menjadi singa jika ada yang berani menyakiti orang terdekatnya. Cari sahabat kayak Vio dimana ya? Canda ahaha.

Zea yang sadar suasana semakin panas, mencoba menenangkan Vio. Zea tau mana tempat untuk bertengkar dan Zea sangat pandai mengontrol emosinya. Kalau ini bukan sekolah, maka mungkin Stella sudah habis sekarang.

Zea menahan tangan Vio yang hendak menampar Stella. Semua orang tercengang. Karena Vio yang selama ini dikenal pendiam, dingin dan irit bicara! Kini bisa melakukan hal yang membuat semua orang tak habis pikir.

"Vi cukup, tahan emosi lo! Gue gapapa!" Ujar Zea meyakinkan. Lalu Vio berusaha menetralkan emosinya.

Dimana inti Crueldad? Mereka hanya menjadi penonton. Sampai kapan mereka jadi penonton? Entahlah. Alan dkk hanya memperhatikan tanpa ingin membantu memisahkan antara keduanya.

Mereka dibuat bingung, karena Zea maju selangkah lebih dekat dan dengan tanpa takutnya Zea memberi peringatan pada Stella dan antek-anteknya.

"Gue diam bukan berarti gue ngga marah! Gue tau tempat dan tau kondisi untuk ribut! Gue ngga mau ribut di tempat umum! " Ujar Zea santai.

"Kalau lo emang ngga suka sama gue, serang gue dari depan! Bukan dari belakang!?" Lanjutnya menusuk.

Stella yang merasa di permalukan di depan umum, kini Ia mengajak antek-anteknya untuk pergi meninggalkan kantin.

Inti Crueldad yang melihat itu melongo. Bagaimana tidak? Ini adalah kali pertama ada seseorang yang berani melawan queen bullying JHS. Amazing!?

Kemudian Vio dkk duduk kembali dan memakan makanan yang sudah mereka pesan tadi.

-o0o-

Waktu yang di tunggu-tunggu para siswa telah tiba. Bel pulang sekolah baru saja berbunyi nyaring. Semuanya berhamburan keluar meninggalkan arena sekolah.

Zea yang sedang asik berbincang dengan para sahabat barunya merasa risih, karena sedari tadi inti Crueldad memperhatikan mereka. Ini bukan kali pertama bagi Zea menjadi pusat perhatian, tapi entah mengapa kali ini Zea merasa risih.

Vio yang melihat gerak-gerik aneh dari sahabatnya pun langsung menarik Zea ke dalam mobil. Dan melesatkan mobilnya membelah jalanan kota.

-o0o-

Setelah pulang sekolah, inti Crueldad memutuskan untuk ke markas.

"Lan, gue dapet info dari Abang lo! Gue tunggu di ruang rapat!" Ujar Bara lalu masuk menuju ruang rapat.

Alan yang mendengarnya pun di buat bingung. Info apa? Tanya Alan dalam hati. Selepas itu Alan mengajak inti Crueldad yang lain untuk menemui Bara di ruang rapat. Yang ketua siapa? Yang perintah siapa? Hadehh!

"Info apa?" Tanya Alan to the point.

Teman-temannya yang masih bingung dengan pembicaraan kali ini pun memilih untuk diam. Toh nanti juga tau, daripada bangunin singa tidur. Definisi temen laknat!?

"Queen udah balik ke Indonesia!?" Semua inti Crueldad melongo mendengarnya.

Queen mereka sudah datang. Tapi tak ada yang tau.

"Kenapa Abang gue telpon lo?" Tanya Alan.

Bara hanya mengangkat bahunya acuh.

"Lan gue laper!" Celetuk Aska tiba-tiba. Merusak momen aja nih anak!

"Pesen sana, sama yang lain juga! Nanti gue bayar!?" Sahut Alan dan diterima baik oleh Aska.

Kemudian mereka beranjak menuju ruang tengah untuk berkumpul bersama yang lain.

-o0o-

ai lop yu all
,-dindai

SEGINI DULU YA!

MAAF CUMA SEDIKIT

MAAF JUGA KALO FEEL NYA KURANG!? NGEBLANK BANGET NIH KEPALA 😭

NEXT OR NO?

JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK!


#staysafe
#stayhealty
#stayhome
#ayopakaimasker
#patuhiprokes
#covid19

sabtu, 28-08-2021

z e a l a nWhere stories live. Discover now