usia boleh muda, sikap boleh childish, tapi pemikiran jangan!
-keenan syahreda aileen-
-o0o-
Setelah 1 minggu, kondisi bara kini mulai membaik, kini seluruh inti Crueldad dan Vio dkk sedang berkumpul di ruangan tempat Bara di rawat.
"Eh bangsat balikin kacang gue njing!" ujar Bagas pada Aska.
"Enak aja Lo ambil punya gue, Lo kan punya jatah sendiri babi" lanjutnya nge-gas.
"Sekate-kate lo, gue di bilang babi!" sahut Aska tak terima dirinya dikatai babi oleh Bagas.
"Emang lo babi!" jawab Bagas dengan watadosnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kembaran si Aska ga tau jalan pulang nih! Jemput dong!?
"Sialan lo gas elpiji!"
"Tapi ini emang punya gue bangsat, tadi gue di kasih sama Vio njing" lanjut Aska tak terima.
"Eh emang iya ya!" Ia menyengir seperti tak punya salah.
Bughh!
Bantal sofa yang berada di dekatnya, Ia lemparkan pada Bagas.
Mereka yang berada disana hanya bisa menggelengkan kepalanya heran. Bisa-bisanya mereka memiliki teman seperti Bagas dan juga Aska.
Semua atensi teralih ketika mendengar Bara membuka suara.
"Zea mana? kok ngga keliatan dari kemarin?" tanya Bara yang membuat teman-temannya menatap Vio. Karena disini yang paling dekat dengan Zea adalah Vio seorang.
Vio yang di tatap pun menghela napas pelan.
"Seminggu yang lalu tepat saat Bara di operasi, dia chat gue, katanya dia mau ke luar kota karena ada urusan penting"
"Dan dia juga janji sama gue bakal sering kasih kabar, tapi sampai sekarang dia ngga kasih kabar apapun ke gue"
"Abang sama bokap gue udah nyari dia kemana-mana, tapi hasilnya zonk" celoteh Vio panjang lebar dengan tatapan sayu.
Entah kenapa perasaan Bara menjadi tidak enak setelah mendengar penjelasan Vio barusan.
Sedangkan Alan yang mendengar itu langsung beranjak dari tempatnya.
"Mau kemana Lan?" tanya Bara yang membuat langkahnya terhenti.
"Cari Zea" sebelum Ia melangkahkan kakinya kembali, segera Vio menghentikannya.
Drtt...drtt
Incoming call... Zeanjing
"Tunggu Lan, ini dari Zea!"
"Hallo Zea!"
"Hai Vi"
"Ze are u okay?" tanya Vio dengar raut cemas.
"Yeah, I am okay!"
"Seriously?" tanya Vio lagi memastikan.
"Iya gue gapapa Vi, serius deh! lebay amat lo, baru gue tinggal seminggu, belum nanti kalau gue udah ngga ada" di seberang sana terdengar kekehan pelan dari Zea.
"Lo ngomong apaan sih Ze, jangan ngaco deh!"
"Udah ngga usah di pikirin! oh ya, gimana kondisi Bara, dia baik-baik aja kan, ya pastilah kan dia anak kuat"
"Bara baik-baik aja, kata dokter hari ini udah boleh pulang"
"Syukurlah kalau gitu! Gue titip salam sama semua uang ada disana ya, bilangin juga ke Bara, sorry gue ngga ada disana di saat dia butuh dukungan"
"Iya nanti gue sampai in. Lo jaga diri baik-baik ya, mami sama papi nungguin lo di rumah!"
"Yoi siap kapten!"
Sambungan di putus sepihak oleh Zea.
msha.queenze Sorry gue g ksh kbr sm lo D sni sinyalnya jelek Kek muka lo😅
flvio.tgrcia Zeanjing🐕
Read!
-o0o-
Di sebuah rumah mewah berlantai 3 itu, sedang diadakan kegiatan syukuran atas pulihnya kondisi Bara yang baru saja pulang dari rumah sakit.
Hanya orang-orang tertentu saja yang di undang.
"Bagas sialan" teriak Abian setelah semua tamu undangan pulang ke rumah masing-masing.
Plak!
Ken menempeleng kepala Abian keras, yang membuat sang empu meringis.
"Ngga usah teriak-teriak bego!" Sarkas Ken tega.
"Sakit bangsat"
"Mampus, ahahaha! makanya ngga usah teriak-teriak, ini rumah orang bego"
"Makanan gua di ambil sama si gas elpiji anjing" matanya melotot pada Ken.
"Kenapa tuh mata? mau gue congkel matanya hah!?" ujar Ken dengan seringainya yang membuat Abian bergidik ngeri.
Rey yang melihat itu hanya menggelengkan kepalanya.
"Udah-udah BI, ini makanannya kan masih banyak, tinggal ambil lagi aja gapapa kok!" ujar Rey yang membuat mata Abian berbinar.
"Kalau urusan makanan aja cepet lo" sarkas Ken.
"Biarin wleee, yang penting kenyang" sahut Bagas yang sedari tadi diam memakan makanannya.
Ken mendengus mendengarnya. Sedangkan yang lain terkekeh melihat tingkah mereka.
