"Tidak semua seorang psychopath tidak memiliki hati, gue contohnya. Dari semua cewek yang gue sayangi dan bakal gue jaga selamanya adalah Zea dan Revi." Darren
"Apakah takdir sedang mempermainkan ku? mengapa dari sekian banyak cowok harus dia yang j...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pagi ini Darren sedang berada di dapur untuk membuat sarapan untuk dirinya dan adiknya, Zea itu.
Dia membuat nasi goreng aja, dan minumannya susu putih. Darren meletakkan nasi goreng itu di atas meja makan dan juga susunya.
"Pagi dek" sapa Darren ketika melihat Zea, adiknya itu menuruni tangga, berjalan ke meja makan.
"Pagi" balas Zea jutek, dia masih kesal sama abangnya karena semalam.
Darren yang melihat itu menghela nafas pelan, dia tau kalo adiknya itu sedang kesal kepadanya, karena tidak di beritahukan Mommy sama Daddy nya itu bekerja dimana.
"Nih abang buatin Zea nasi goreng" ucap Darren.
Darren dan Zea makan dengan diam, karena itu sudah menjadi rutinitasnya. Katanya kalau makan sambil bicara ntar tersedak.
Selesai makan, Darren membersihkan tempat makannya, lalu mengajak Zea untuk segera pergi ke sekolah.
"Bang ini dimana?" Tanya Zea saat mobil berhenti di depan rumah besar dan mewah dengan nuansa berwarna biru itu.
"Nanti juga kamu tahu dek" balas Darren.
Setelah membuka pintu mobil, Darren mengajak Zea untuk segera turun juga, dan masuk ke dalam rumah besar tersebut.
Ting tong ting tong
Terlihatlah wanita paruh baya setelah membuka pintu itu, kira-kira berkepala 4an.
"Iya cari siapa nak?" Tanya wanita paruh baya tersebut.
"Revi nya ada Tante?" Tanya Darren ramah.
"Oh ada ko, silahkan masuk dulu" ucap wanita paruh baya itu.
"CACA ADA YANG CARIIN KAMU" teriak wanita paruh baya itu yang tak lain adalah Alexxia, ibu dari Revi.
"IYA BUN, INI CACA MAU TURUN KO" balas Revi tak kalah kerasnya dari lantai dua.
"Nama kamu siapa nak?" Tanya Alexxia setelah menyuruh Darren dan juga Zea, adiknya duduk.
"Saya Darren Tan, pacar Revi dan ini Zea, adik saya" Darren memperkenalkan dirinya dengan sopan.
"Lu ngapain di sini?" Tanya Revi setelah berada di ruang tamu.
"Sayang jangan gitu, dia kan pacar kamu" ucap Alexxia menasehati, mengedipkan sebelah matanya ke arah Revi.
Revi membulatkan matanya karena ucapan Alexxia, Bundanya dengan entengnya bilang bahwa Darren adalah pacarnya, apa tadi? PACAR? Seorang psychopath ini jadi pacarnya? Oh no, mimpi apa semalam, pikir Revi.
"Mah, Mamah apa-apaan sih, siapa juga yang pacaran sama tuh cowo" tunjuk Revi ke Darren. Darren yang merasa dirinya di tunjuk pun tersenyum tipis, sangat tipis.
