O9. - S62 Generation

3K 654 28
                                    

"Semua pemerannya ada disini." Ucap Mucho selaku divisi 5 touman.

Didalam ruangan Seishu diikat juga Koko dengan wajah yang lebam, keduanya diserang oleh kapten juga wakil divisi 5 Touman, entah apa yang mereka inginkan juga bicarakan sampai keduanya diikat.

Firasat mengerikan yang (Name) rasakan benar benar terjadi.

Koko berdecih kala melihat Takemichi yang diikat juga dengan wajah lebam dihadapan keduanya.

"Sialan bahkan Takemichi juga ditangkap." Koko melirik ke arah Mucho dengan iris tajam miliknya masih melihat gelagat ketua divisi 5 itu.

"Hantu S62" Gumam Koko yang dapat didengar Seishu juga Takemichi karena ruangan dilanda hening.

Iris milik Takemichi melebar kala mendengar 'S62' serasa familiar dengan kata itu.

Otaknya mengingat tiga huruf tersebut.

"Tunggu.. S62? Admin Tenjiku?.." Ucap Takemichi sedikit ragu pasalnya seragam yang digunakan oleh Mucho adalah seragam Touman.

Touman dan Tenjiku adalah musuh yang berarti Mucho menghianati Touman? batin Takemichi bertanya tanya.

Seishu yang melihat wajah Takemichi sedikit bingung labiumnya mulai terbuka.

"Awalnya orang ini adalah sahabat Kurokawa Izana dan yang lain." Jelas Seishu menatap kearah depan dengan wajah yang sedikit lesu.

"6 Dari mereka keluar dari Juviel."

"Generasi brutal." Lanjut Seishu menatap tajam.

Mucho yang mendengar penjelasan Seishu hanya menatap datar ketiga insan yang terikat dihadapannya.

"Izana itu urusanku." Mucho membuka suara.

Cukup lama Seishu pergi, juga tidak biasanya ia meninggalkan (Name) lama lama, entah kenapa telapak tangannya kini berkeringat dingin

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


Cukup lama Seishu pergi, juga tidak biasanya ia meninggalkan (Name) lama lama, entah kenapa telapak tangannya kini berkeringat dingin.

Ia sudah menghubungi Seishu dan sialnya Seishu tidak membawa ponsel miliknya, ia ingin menelpon Koko namun ragu ragu karena ia memiliki masalah dengan laki laki pemilik mata tajam tersebut.

(Name) mengiggit ujung ibu jarinya, "Markas Touman?" Gumamnya berfikir apa mungkin Seishu berada di markas Touman.

Ia menghela nafas berusaha agar tidak panik, jemarinya menekan nekan ponsel mencari kontak Emma.

Setelah panggilan tersambung labiumnya mulai membuka suara.

"Emma? kau ada dimana?" Tanya (Name) dengan suara serak.

Emma bilang ia berada di rumahnya dan hanya bermalas malasan juga bosan.

"Bisakah kau kesini?" Lanjut (Name) yang di balas jawaban antusias oleh lawan bicaranya diseberang sana.

"Bisakah kau kesini?" Lanjut (Name) yang di balas jawaban antusias oleh lawan bicaranya diseberang sana

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Move-(on) ; kokonoi hajimeOnde histórias criam vida. Descubra agora