11. - Tenjiku Arc

2.9K 666 224
                                    

Hari sudah malam menampakkan langit yang gelap, (Name) juga Seishu sudah berada di apartemen, keadaan babak belur dengan banyak lebam itu terlihat lelah menutup mata diatas ranjang.

Sang gadis menatap ponselnya lamat lamat yang terpampang nama 'Kokonoi Hajime'

Koko

Aku ingin bicara
mari bertemu di bengkel Shinichiro.

Setelah selesai menyampaikan pesan untuk pria ber iris tajam itu, ia memasukan kembali ponselnya pada saku celana. Atensinya melirik ke kamar Seishu dimana pemuda itu sedang tertidur pulas.

(Name) berjalan menuju pintu keluar apartemen, menuju tempat dimana ia bertemu dengan Takemichi juga Seishu tadi sore.

Lampu jalan menerangi pencahayaan di gelapnya malam, sorot mata itu menatap datar ke arah depan.

Jarak bengkel Shinichiro dengan apartemen Seishu tidak terlalu jauh jika berjalan cukup 10 menit.

Ia tersenyum simpul melihat sosok yang berdiri di depan bengkel milik Shinichiro, (Name) pikir pemuda itu tidak akan datang.

Langkah kian mengikis jarak, senyuman nya kini meluntur menjadi wajah datar mengingat pertemuan terakhir mereka, ia memasukkan lengannya pada saku jaket.

"Udara sedikit dingin, mau beli kopi?" Tawar (Name) yang diangguki Koko.

Setelah membeli kopi, keduanya berada di jembatan yang sepi orang berlalu lalang, terpampang jelas pemandangan kota Tokyo di malam hari

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Setelah membeli kopi, keduanya berada di jembatan yang sepi orang berlalu lalang, terpampang jelas pemandangan kota Tokyo di malam hari.

Hening, tidak ada salah satu dari mereka membuka suara hanya menikmati se cup kopi hangat di genggaman tangan mereka.

(Name) menengok ke arah Koko yang sedari tadi menatap ke arah depan dengan datar.

"Aku akan membawa mu kembali." Celetuk (Name) memecah keheningan.

"Tidak perlu." Singkat Koko.

(Name) yang mendengar itu mengepalkan genggaman tangan menggigit bibir bawahnya kesal.

"Kau itu benar benar menyebalkan ya?" Gumam (Name) kesal.

Koko yang mendengar itu menarik sudut bibirnya pelan tanpa berminat menatap ke arah sang gadis, "Hm?"

"Aku tidak peduli hal apapun yang kau lakukan, tapi aku tidak suka melihat Seishu murung! Aku akan tetap membawamu kembali." Geram (Name) menarik lengan Koko agar atensi keduanya saling bertatapan.

Move-(on) ; kokonoi hajimeМесто, где живут истории. Откройте их для себя