HANFREL & ZAVANESSA [ SUDAH TERBIT! ]

H&Z

#SELAMAT MEMBACA

Urutan nama marga yang terkaya di dunia yang pertama Almortaza. Di urutan yang kedua Damarlangit. Di urutan ketiga Cambrea. Di urutan keempat Zamarea. Di urutan kelima Johnson. Di urutan keenam Andreson. Di urutan ketujuh Willson. Di urutan kedelapan Hernandes. Dan di urutan kesembilan Garcia.

Zavanessa sekarang sudah memasuki mansion milik nya dengan berjalan sempoyongan akibat menahan rasa pusing yang menyerang di kepalanya.

"Aduh, non ko bisa sampe gini sih?" Tanya syok Bi Aam menuntun Zavanessa untuk duduk terlebih dahulu diatas sofa.

"Bentar ya non, bibi bikinin susu dulu sama mau ngambil obat P3K." Pamit Bi Aam menuju dapur.

"Ini non di minum dulu." Titah Bi Aam yang sudah kembali lagi dari dapur sambil membawa susu coklat dan kotak P3K di nampan.

Zavanessa mengangguk meraih susu coklat tersebut lalu menenggak nya hingga habis dan menaruh kembali gelas itu diatas meja dan menyenderkan punggung nya dikepala sofa yang empuk.

"Non kenapa lagi? Sekolahan baru ini pasti lebih buruk ya non, dari pada sekolahan yang sebelum nya?" Tanya Bi Aam sambil mengobati luka yang berada diujung bibir Zavanessa.

Zavanessa tersenyum tipis."tadi Zava ketemu dia bi, tapi dia kaya engga kenal sama Zava, apa zava semakin jelek bi sampe-sampe dia gak kenal sama Zava." Lirih Zavanessa lalu memejamkan mata nya, satu buih air mata lolos begitu saja.

"Terus ada cewe miskin bi yang bilang, kalo dia pacar nya." Lanjut Zavanessa.

Bi Aam syok."miskin? Non ga boleh ngomong kaya gitu sesama manusia, emang siapa non?"

"Bibi salah paham bi, Zava tuh bukan ngatain dia miskin, tapi baju dia ketat banget bi kaya kurang bahan." Celetuk Zavanessa

Bi Aam terkekeh geli, ia mengelus Surai rambut hitam pekat milik Zavanessa dengan sayang."gak boleh berfikir ke gitu non, mungkin dia memang lupa bukan berarti dia lupa karena non jelek, mungkin ada alasan lain." Jelas Bi Aam."Non kenapa gak operasi plastik aja, kan udah di saranin sama tuan Farhan."

"Zava gak mau bi, sekarang belum waktunya untuk Zava operasi plastik muka, dan oh iya Bi jangan bilangin ke Papah ya kalo Zava di bully Bi." Pinta Zavanessa kepada BI aam.

Yang kebetulan, Farhan saat ini sedang berada di Korea untuk mengurus perusahaan nya yang sedikit ada kendala, mungkin ia akan pulang satu Minggu lagi.

"Tapi non-"

"Lakuin aja bi kali ini, Zava mohon sama Bi Aam, jangan bilang ke papah." Pinta Zavanessa kepada Bi Aam.

"Baik non, tapi non harus istirahat yang cukup, ayok bibi bantu ke dalam kamar." Ajak Bi Aam membantu Zavanessa untuk berdiri, lalu menuntun nya ke dalam lift menuju lantai tiga ke dalam kamar milik Zavanessa.

Zavanessa sekarang sudah berbaring diatas kasur king size milik nya, sedangkan BI aam sudah keluar 2 Menit yang lalu.

Gadis itu memejamkan mata nya, Mengingat kembali masa lalu sewaktu dimana ia bertemu dengan lelaki pandangan pertama nya itu dan sekarang ia bertemu kembali.

Bibir gadis itu bergetar rasanya ia ingin menangis, tapi ia tahan.

"Aku kangen kamu Adhi, aku kangen selangit sama Adhi, aku mau peluk Adhi, aku kangen semua nya tentang Adhi." Batin Zavanessa.

************

White wolf adalah nama geng motor yang ditakuti dan di segani oleh semua geng motor yang berada di indonesia. Banyak sekali yang ingin mendaftarkan diri ke white wolf. Tetapi tidak sembarangan orang yang bisa masuk ke dalam white wolf. Anggota nya pun hanya lima ratus orang tapi jangan ditanyakan lagi skill nya. Skill anggota white wolf sangat hebat.