H&Z

82.9K 7.2K 635
                                    

#SELAMAT MEMBACA

Gadis itu selalu tersenyum ceria sampai tak pudar sama sekali disetiap jam bahkan disetiap detik.

Ia melihat diri nya sendiri di pantulan cermin sambil memoleskan bedak bayi ke wajah nya dengan tipis dan tak lupa ia memoleskan lip gloss ke bibir mungil nya agar tidak terlihat pucat.

Menyisir rambut nya dan membiarkan rambut hitam pekat itu tergerai panjang sepinggang, sesudah semua nya selesai.

Gadis itu berdiri, lalu mengambil tas nya yang berwarna pink diatas meja belajar nya, lalu Berjalan kecil membuka pintu dan menutup nya kembali

Memasuki Lift menuju ke lantai bawah.

Ting

Lift yang di naikin gadis itu terbuka dan Gadis itu tersenyum riang saat melihat dua pria yang berbeda usia sedang mengobrol.

"Papah." Farhan menengok menatap kearah anak gadis nya yang sudah siap untuk pergi ke sekolah.

"Udah siap?" Zavanessa mengangguk lalu beralih menatap kearah Hanfrel yang sedang tersenyum ke arah nya.

"Kamu udah sarapan?" Tanya Hanfrel.

Zavanessa menggeleng.

"Kenapa gak sarapan." Ucap Hanfrel dengan nada dingin nya.

Zavanessa menundukkan kepala nya."Kalo makan pagi-pagi takut nya mau boker." Cicit nya.

"Sarapan dulu." Suruh Hanfrel.

"Gak mau Adhi!" Bantah Zavanessa.

Farhan hanya menggeleng, saat melihat dua sejoli itu yang sedang beradu bacot."Bi Aam bikinkan Zava bekal." Suruh Farhan kepada Bi Aam.

Bi Aam keluar dari dalam dapur sambil membawakan sebuah Tupperware yang berwarna pink di tangan nya Karena Bi Aam memang sudah menyiapkan nya terlebih dahulu sebelum disuruh oleh majikan nya.

"Ini non." Ucap bi Aam sambil menyodorkan Tupperware itu kepada Zavanessa.

"Makasih bi." Ucap Zavanessa setelah menerima tupperware itu, lalu membuka resleting tas nya dan memasukan nya kedalam tas milik nya.

"Ya udah pah kita berangkat dulu." Pamit Hanfrel lalu menyalami punggung tangan Farhan.

"Jebolin anak saya ingat!." Bisik Farhan dengan pelan ditelinga Hanfrel.

Hanfrel memutar bola matanya malas dan Menggandeng tangan Zavanessa yang sudah menyalami punggung tangan Farhan.

"Adhi nanti pas pertigaan turunin vane ya." Pinta Zavanessa, membiarkan Hanfrel yang sedang melilitkan jaket kebesaran nya dipinggang nya.

"Gak."

Zavanessa memukul pundak Hanfrel."Ko gitu sih, turunin aja ya pls." Pinta nya sambil memasang wajah pupy eyes.

Hanfrel menatap wajah Zavanessa yang menurut nya imut sekali, bahkan ia ingin memakan gadis nya sekarang juga."Gak mau sayang."

Blus

Kedua pipi gadis itu bersemu merah."Nanti kalo fans nya Adhi serbu vane gimana?"

Hanfrel mencubit kedua pipi gadis nya dengan gemas."Gak bakal, kan ada aku."

"Tau ah males!" Ucap nya, lalu membelakangi tubuh Hanfrel."Udah cepetan, nanti telat." Ucap Zavanessa sambil menghentak-hentakan kaki nya, tanpa menoleh sedikit pun kearah Hanfrel.

"Ya udah buru naik."

Zavanessa melotot ,setelah membalikan tubuh nya dan menatap tajam kearah Hanfrel."Susah naik nya sugiyono." Sewot Zavanessa sambil mencubit pinggang Hanfrel.

HANFREL & ZAVANESSA [ SUDAH TERBIT! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang