H&Z

74.4K 4.9K 322
                                    

Matahari sudah mulai menyinari bumi, Bahkan jam sudah menunjukan pukul 12.00 siang Tetapi dua insan itu masih saja tertidur lelap dibawah selimut dengan posisi yang berpelukan setelah mereka melakukan bergulat panjang sampai pukul lima subuh.

Gadis itu mengerjakan mata nya berkali-kali dan mendongak menatap wajah Hanfrel yang sedang tertidur damai.

Mungkin Hanfrel lelah, karena kejadian semalam, karena Zavanessa yang selalu menggempur nya berkali-kali, bahkan mereka berdua sudah melakukan berbagai posisi karena melihat video di YouTube terlebih dahulu.

Kedua pipi gadis itu memanas setelah mengingat kembali kejadian semalam dan gadis itu semakin menenggelamkan kepala nya didada bidang milik Hanfrel.

Sudah di pastikan hari ini kedua insan itu tidak akan berangkat ke sekolah dulu.

Hanfrel membuka mata nya dan langsung mengelus puncak kepala gadis nya.

"Selamat pagi." Ucap Zavanessa sambil mendongak tersenyum ceria.

Hanfrel mengeriyitkan kening nya, Mengapa gadis yang berada dihadapan nya ini tidak menangis sama sekali setelah sudah diambil keperawanan nya.

"Gak nangis?" Tanya Hanfrel.

Zavanessa bingung."Nangis? Emang vane kenapa?" Tanya nya sambil mengerjakan kedua mata nya berkali-kali membuat Hanfrel gemas.

Hanfrel menggeleng, Ia menggerutui kebodohan nya sendiri, mengapa ia harus menanyakan hal seperti itu kepada gadis nya, yang jelas-jelas gadis nya itu tidak akan menangis sebab Zavanessa memang polos atau goblog.

"Bulan depan kita nikah." Ucap Hanfrel lalu mencium puncak kepala Zavanessa.

"Beneran?" Tanya nya antusias.

Hanfrel tersenyum."Benerer."

Gadis itu tersenyum girang."Hemm Adhi kita gak sekolah?"

Hanfrel menggeleng.

"Vane laper Adhi." Ucap gadis itu sedari tadi perut nya sudah keroncongan minta untuk di isi.

"Mau makan apa?"

Zavanessa berpikir sejenak."Vane mau burger, sate, sama nasi goreng."

Hanfrel mengambil ponsel nya yang berada diatas nakas, lalu memesan makanan itu lewat ojol.

"Vane mau mandi." Ucap gadis itu lalu setengah hampir duduk, tapi shit!! Semua tubuh nya terasa sakit dan ia melihat dibalik selimut bahwa diri nya tidak memakai sehelai benang pun.

"Adhi bisa keluar gak, vane malu." Suruh Zavanessa.

Hanfrel pun langsung mengambil handuk yang berada dibawah kasur dan melilitkan nya dipinggang.

Zavanessa mengumpulkan semua selimut itu dan melilitkan nya ketubuh mungil nya, sehingga hanya kepala nya saja yang terlihat.

Gadis itu hendak melangkah, Tapi diarea selangkangan nya itu terasa sakit sekali.

Hanfrel yang paham pun langsung berjalan k arah Zavanessa dan mengangkat tubuh gadis itu dengan ala bridal style berjalan kearah kamar mandi.

                       
                              ***


Pesanan makanan Zavanessa pun sudah datang dan Hanfrel dia sudah mandi didalam kamar mandi bawah dan sudah memakai pakaian baju santai nya.

Gadis itu berjalan menuruni anak tangga dengan jalan bertatih.

Hanfrel pun yang menyadari gadis nya sudah datang, ia langsung berdiri dan berjalan kearah Zavanessa lalu mengangkat tubuh mungil gadis nya dan mendudukkan nya diatas sofa.

HANFREL & ZAVANESSA [ SUDAH TERBIT! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang