H&Z

90.2K 8K 925
                                    

#SELAMAT MEMBACA

Sedari tadi gadis itu memeluk tubuh Hanfrel dengan sangat erat Bahkan tidak mau melepaskan nya sama sekali.

Seakan-akan Hanfrel akan pergi lagi meninggal nya.

Hanfrel mencubit pipi tembem milik Zavanessa."mau makan hmm?" Tanya Hanfrel.

Zavanessa menggeleng."belom laper."

"Makan dulu ya."

"Ga mau Adhi."

"Nanti lo sakit."

"Kan aku belom laper Adhi."

"Ya udah gak usah meluk gue, sana turun." Ancam Hanfrel kepada Zavanessa.

Zavanessa membulatkan mata nya lalu menatap tajam kearah Hanfrel dan semakin mempererat pelukan nya di tubuh Hanfrel.

"Sana turun." Suruh Hanfrel sambil melepaskan tangan Zavanessa yang masih melingkar dipinggang nya, Tetapi gadis itu malah semakin erat memeluk nya.

"Lo harus makan." Ucap Hanfrel dengan lembut sambil mengelus puncak kepala Zavanessa.

Zavanessa mengangguk."Ya udah vane mau makan, tapi makan nya di sini aja."

"Mau makan apa?"

"Spaghetti sama jus jeruk."

Hanfrel langsung mengambil ponsel disaku celana nya, ia mengetik sesuatu di aplikasi WhatsApp, lalu mengirimkan sebuah nya pesan dan Ia meletakan kembali ponsel nya diatas nakas.

Zavanessa melepaskan pelukan nya dan turun dari atas pangkuan Hanfrel, membuat lelaki itu mengeriyitkan kening nya.

"Kenapa turun?" Tanya Hanfrel.

"Kan Adhi mau ke kantin buat beliin makanan Vane." Ucap Zavanessa sambil membaringkan tubuh nya diatas kasur king size.

"Gue udah nyuruh Arya buat anterin makanan kesini." Ucap Hanfrel lalu  membaringkan tubuh nya disebelah Zavanessa dan memeluk tubuh gadis nya dari arah belakang dan mencium ceruk leher janjang milik Zavanessa yang beraroma Stoberi.

Zavanessa meremang geli."Mphtt ah." Desah Zavanessa.

Hanfrel membulatkan mata nya."ngapain desah?"

"Geli Adhi, tapi enak lagi dong." Pinta Zavanessa dengan polos nya.

Hanfrel tentu saja tidak kaget, bahkan ia sering kali melakukan menduselkan hidung nya di ceruk leher milik Zavanessa sewaktu kecil.

Hanfrel Menelungkup kan badan nya dan Menatap wajah gadis nya secara intens.

Tetapi Zavanessa menata nya dengan mengerjapkan mata nya berkali-kali membuat Hanfrel gemas dengan sikap Zavanessa.

Lelaki itu mengecup bibir Zavanessa sekilas.

"Lagi Adhi, bibir Adhi manis." Pinta Zavanessa kepada Hanfrel.

Hanfrel mengangguk, ia mencium bibir Zavanessa dengan sangat lembut dan Menggigit bibir bawah Zavanessa saat gadis itu tidak membalas ciuman nya.

Tangan Hanfrel tidak bisa dibiarkan menganggur, tangan kanan nya, ia gunakan untuk meremas payudara milik Zavanessa, membuat sang empu meremang keenakan.

"Shhh ah Adhi." Desah Zavanessa saat melepaskan tautan nya dan menggeliat saat Hanfrel meremas kedua payudara nya secara bergantian dengan kuat.

"Ko Zava ke mau pipis ya." Ucap Zavanessa, sedari tadi yang di bawah sana seperti ingin mengeluarkan air.

"Itu bukan pipis sayang, tapi itu orgasme." Kelas Hanfrel berhenti dengan pekerjaan nya.

Zavanessa hanya mengangguk polos dan membuat hati Hanfrel tersenyum girang.

HANFREL & ZAVANESSA [ SUDAH TERBIT! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang