H&Z

102K 9.5K 709
                                    

#SELAMAT MEMBACA

Bel istirahat sudah berbunyi 2 menit yang lalu.

Sekarang Zavanessa, Erli, dan Sisil sudah berada didalam kantin dan Zavanessa sebelum ke kantin ia pergi terlebih dahulu ke perpustakaan untuk mengambil buku paket yang belum lengkap.

Banyak sekali siswi-siswi yang berbisik-bisik terhadap Zavanessa karena ia datang bersama Erli.

Erli dan Zavanessa sudah berteman, sejak menginjakan kaki nya di bangku SMP, Karena Zavanessa yang sudah membantu Erli disaat Erli sedang di kepung oleh para preman.

"Gak usah di dengerin, orang syirik mah gitu." Ucap Erli berbisik di telinga Zavanessa

"SYIRIK GAK SYIRIK GAK YA SYIRIK LAH MASA ENGGA!!" Teriak Sisil kepada semua penghuni yang berada di dalam kantin.

"Sisil udah." Cegah Zavanessa.

"Kalian mau pesen apa?" Tanya Sisil kepada Zavanessa dan Erli.

"Aku samain aja sama kaya kamu." Ucap Zavanessa.

"Gue juga sama." Ucap Erli.

"Ya udah tungguin di sini biar gue yang ke mang dada." Pamit Sisil.

Sisil selalu senang ketika memesan makanan ke mang Dada, Karena mang Dada duda anak satu, Tetapi wajah pria itu menolak untuk tua, melainkan semakin tua semakin tampan.

"Eh mang dada." Sapa Sisil tersenyum ramah.

"Eh Sisil." Sahut mang dada."mau pesan apa sil?" Tanya nya.

"Baso 3 sama es teh nya 3 ya mang."

"Tumben 3 biasanya kan 1?" Tanya mang Dada kepo.

"Buat temen mang."

"Oh ya udah tungguin ya."

Sisil menopang dagu nya sambil tersenyum manis kearah mang Dada yang sedang membuatkan baso pesanan nya.

Sesekali duda itu menyeka keringat nya dan Semakin membuat Sisil menjerit di dalam hati nya.

"Ini sil." Ucap mang dada sambil menyodorkan nampan yang berisi pesanan Sisil.

Sisil mengambil nampan itu."makasih mang dada." Ucap Sisil sambil mengedipkan satu mata nya ke mang Dada, lalu berjalan pergi.

Mang dada hanya mengusap dada nya sabar."jangan kepancing dia tepos." Batin mang dada

"YUHUY PESANAN DATANG." Teriak Sisil ke meja makan Zavanessa, Erli dan diri nya.

Membuat semua orang yang ada didalam kantin langsung menatap kearah meja mereka bertiga.

"MAU GUE COLOK TUH MATA!!." Ketus Erli sambil menodongkan garpu ke semua siswa-siswi yang berada didalam kantin.

"Er udah." ucap Zavanessa.

"HUAAA GANTENG BANGET!."

"KA HANFREL PUNYAKU NO DEBAT."

Teriakan semua siswi-siswi yang berada didalam kantin saat melihat most wanted.

"Lebay banget sih!!" Ucap Sisil memutar bola matanya malas.

"Ganteng ngan juga bapak gue." Sarkas Erli.

"Eh bini gue ana disini." Ucap Arya sambil mendudukkan diri nya di sebelah Sisil.

Sisil menggeser sedikit duduk nya"jauh-jauh lo."

Arya semakin memepetkan duduk kearah Sisil."gak mau." Ucap Arya sambil menggoyangkan kedua bahu nya sok imut.

Sisil bergidik ngeri."najis goblog!"

HANFREL & ZAVANESSA [ SUDAH TERBIT! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang