H&Z

66.6K 5.4K 60
                                    

#SELAMAT MEMBACA

"Sekarang pak Ahmad kgk masuk, jadi  kalian semua harus ganti baju terus disuruh kelapangan." Ucap Falen sang ketua kelas.

Hari Selasa. Tepat nya di jam kedua, kelas 12 MIPA 1 jadwal nya jam olahraga.

"Kudu ganti gitu, Padahalkan pak Ahmad nya aja kga ada." Keluh Bambang.

"Ya itu sih terserah lo mau ganti apa engga, inti nya sih kalo yang gak ganti sekaligus gak ke lapangan gak bakal dapet nilai."

Semua siswa-siswi pun langsung menuju ke ruang ganti.

Sekarang semua siswa-siswi itu sudah berada ditengah lapangan sedang berolahraga semau mereka, Ada yang bermain bola, basket, voli dan sebagai nya.

Berbeda dengan Zavanessa, gadis itu sedang duduk dibawah pohon rindang yang besar dan ditemani oleh kekasih nya.

"Kamu gak usah olahraga ya." Ucap Hanfrel sambil mengelus puncak kepala gadis nya.

Sedari tadi muka gadis nya itu terlihat sangat pucat sekali, padahal waktu pagi Zavanessa tidak melewatkan sarapan pagi nya, karena ada sosok Hanfrel yang sudah standby didalam rumah nya.

Zavanessa menggeleng."Vane mau olahraga Adhi."

"Ya udah tapi jangan kecapean." Zavanessa mengangguk.

Zavanessa berdiri."Ayo Adhi kesana." Ajak nya sambil memegang tangan Hanfrel.

Hanfrel mengangguk, lalu Ia berdiri dan berjalan menggandeng tangan gadis nya kearah tengah lapangan menyusul teman-teman nya yang sudah asik dengan kesibukan nya.

Erlangga dan Erli sedang bertanding bola basket, Lihatlah, sedari tadi Erli menggeram marah, karena bola basket nya selalu direbut oleh Erlangga dengan curang.

Zavanessa mengambil bola basket yang berada dihadapan nya dan Lalu ia mengambil dan memegang nya di tangan.

Hanfrel hanya memperhatikan nya saja dan Ia akan Membiarkan gadis nya itu bermain.

Zavanessa melemparkan bola basket itu ke dalam ring tapi gagal dan berbalik badan, lalu menatap kearah Hanfrel.

Hanfrel mengangkat kedua alis nya.

"Ambilin itu." Suruh zavanessa sambil menunjukan kearah bola basket yang berada dipinggir lapangan.

"Punya kaki kan?" Tanya Hanfrel kepada Zavanessa.

Zavanessa menggeleng, Lalu tiba-tiba gadis itu menggelepar ditengah lapangan."Susah, kaki vane berat."

Hanfrel menggeleng, lalu ia berjalan dan mengambilkan bola itu lalu memberikan nya kepada Zavanessa.

"Makasih Adhi ganteng." Senyum nya yang begitu manis.

Pemandangan itu tak luput dari siswi-siswi yang menatap nya masih saja iri.

"Zav ayo maen sama gue." Ucap Sisil bersama Erli yang sedang berjalan kearah Zavanessa.

Zavanessa menoleh."Ayok." Jawab nya.

"Gue ke temen-temen dulu" Ucap Hanfrel yang diangguki oleh Zavanessa.

"Ar bagi gue." Ucap Hanfrel kepada Arya, agar Arya mengoper bola kearah nya.

Arya pun mengoper bola nya kepada Hanfrel dan Hanfrel langsung menerima bola itu dan mengiring bola itu dengan gesit lalu menendang nya hingga gol.

Baru sebentar saja keringat lelaki itu sudah bercucuran sangat deras, sehingga memperlihatkan aura ketampanan nya keluar.

"Omagt ka hanfrel makin ganteng gila!!."

HANFREL & ZAVANESSA [ SUDAH TERBIT! ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang