Jeon Jungkook harus kehilangan kakaknya karena sebuah tragedi yang menyebabkan kematian. Namun Jungkook percaya bahwa kematian kakaknya ada seseorang yang harus bertanggung jawab.
Dunia politik dan bisnis memanglah menakutkan, tetapi Jeon Jungkook h...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
HeFour tidak memiliki kegiatan yang lain selain berdiam di kamar Jungkook. Masih tidak memikirkan cara untuk rencana selanjutnya. Setelah pulang kuliah ke empatnya langsung bertemu dengan kasur. Bermain PS dan tidur.
"Ya! Jung kau harus menambaknya bukan malah menambakku sialan!" umpat Mingyu sebab karakternya telah dibunuh Jungkook -tanpa sengaja-. Jungkook hanya melirik Mingyu sebelum berdiri dan melempar joystick ke sofa. Mingyu menatapnya seraya bertanya-tanya ketika anak itu berdiri merapikan bajunya.
Jaehyun memutar kursi yang ia duduki melihat Jungkook yang akan pergi keluar.
"Kau mau kemana Jung?" tanya Mingyu.
"Keluar"
"Kemana?" sambung Jaehyun.
"Penting"
"Kau tidak mau mengajak kami?" tambah Mingyu.
"Nanti, kalau mood."
"Yak! Jeon Jungkook!" teriak Mingyu kesal tidak digubris Jungkook yang mulai menghilang dari pandangan mereka. Yugyeom yang baru saja keluar dari studio keheranan karena tidak mendapati Jungkook bersama mereka.
"Jungkook kemana?"
Keduanya mengangkat bahu tidak tahu. Yugyeom ikut duduk di sisi Mingyu dan menggantikan Jungkook bermain ps.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Seperti malam kemarin, Jungkook akan berdiri sampai jam setengah 10 di depan caffe AMY tempat Taehyung berkerja. Tidak tahu apa motif Jungkook yang sebenarnya. Sampai pada waktunya, barula Jungkook berjalan dengan tudung hoodie miliknya menyebrangi jalan yang sepi. Hari ini tidak hujan jadi penampilannya tidak seseram kemarin. Tapi tetap saja bagi karyawan di sana Jungkook tetap seram. Lihat Yeri dan Baekhyun saling berpelukan melihat Jungkook berjalan dan masuk kedalam caffe. Taehyung melihat teman-temannya ketakutan karena ulah Jungkook.
Taehyung tidak punya cara lain untuk mengusit Jungkook. Kali ini dirinya yang melayani pesanan Jungkook. Jungkook menunggu dengan tenang melihat ke luar kaca caffe yang menampilkan gambaran lampu jalan dan gedung di sekitar sana dengan lampu masih menyala. Taehyung yang tidak langsung pergi malah duduk di depan Jungkook. Jungkook yang menatap Taehyung.
