Jeon Jungkook harus kehilangan kakaknya karena sebuah tragedi yang menyebabkan kematian. Namun Jungkook percaya bahwa kematian kakaknya ada seseorang yang harus bertanggung jawab.
Dunia politik dan bisnis memanglah menakutkan, tetapi Jeon Jungkook h...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Malam itu Jungkook sampai di rumah, tidak dengan bagaimana perasaan yang tengah campur aduk tak tertata. Kekecewaan pada diri sendiri telah mampu membuat Jungkook berada diambang kesabaran. Rasa marah terus memenuhi isi kepala dirinya. Entah pada siapa dia marah yang pasti ia ingin melampiaskan segalah emosi yang ia miliki sekarang. Jungkook bukan orang yang suka menahan marah terlalu lama karena itu akan menjadi boomerang bagi diri sendiri. Bahkan ketika dirinya sampai pada rumah ia tidak langsung masuk ke dalam kamar.
Menatap mama yang tengah merapikan dapur seketika membuat Jungkook ingin memeluknya namun ia terlalu takut jika ia malah melukai mama. Berlari masuk kedalam kamar. Tangan yang gatal kini mulai membanting segalah perabotan yang ada di kamar. Suara pecahan mampu membuat ketiga sang Trio terkejut dari bawah. Mereka saling melirik satu sama lain merasa penasaran akhirnya ketiganya mencoba mengintip apa yang terjadi di atas. Di atas yang kini menampilkan bagaimana Jungkook mencoba mengacau kamar seperti bak terkena tornado malam-malam begini. Ketiganya saling berpandangan.
"Dia kenapa?" Bisik Mingyu.
Yugyeom pertama yang naik, keluar dari tangga bawah tanah. Ia berjalan menghentikan amukan Jungkook yang mungkin saja dapat mengambil perhatian orang di luar kamar. Tidak ingin keributan ini terdengar luar. Mengambil alih vas bunga yang akan di sambar Jungkook.
"Kembalikan." ucap Jungkook tajam.
"Tidak, kau tidak dalam kondisi baik-baik saja Jeon." ucap Yugyeom.
Jungkook menghempaskan tubuh di atas ranjang lalu berteriak meluapkan segelah emosinya yang tertahan sedari awal. Dan itu masih menjadi tanda tanya bagi ketiga teman-temannya.
Yugyeom mengembalikam vas pada tempat semula. Jaehyun duduk di sisi Jungkook seraya memperhatikan pria ini yang tengah menangkup wajahnya tertutup kedua tangannya.
"Kau okay Jeon? kau bisa cerita pada kami" Ucap Jaehyun mencoba membuat Jungkook memberikan ceritanya pada mereka. Masalah yang membuat seorang Jeon Jungkook seemosi ini. Jungkook melempar ponselnya pada mereka yang langsung ditangkap oleh Mingyu.
Ketiganya tertegun dengan video yang terputar di depan mata mereka. Bagaimana perundungan telah terjadi. Bahkan mereka tahu siapa pria cantik dengan bahu lebar yang mencoba melindungi pria manis dengan surai brown yang tengah menunduk menyembunyikan wajahnya yang sudah tertutupi oleh tepung.
"I-ini Seokjin Imo?" Tak percaya apa yang di lihat Mingyu, Yugyeom mengimbuhi. "Itu Taehyung?". Nada keduanya tak percaya apa yang mereka lihat dan dimana Jungkook -Jeongguk- menarik pergi Seokjin meninggalkan Taehyung seorang diri di sana tanpa ada yang menolongnya.
