Tiga Belas

627 80 13
                                    

Reminder : semakin banyak komentar dan vote, semakin semangat buat update. Jadi kalau mau update cepat, banyak-banyaklah berkomentar. Haha.

*****

“Dev, kenapa kamu nggak mau makan, sayang?”

Ryu memasuki ruangan bersama seorang penjaga yang mengikutinya.

Devina mendecih, “lebih baik aku mati kelaparan daripada menerima makanan darimu!”

Ryu terkekeh, “hei, bukan aku yang menyiapkan makananmu. Itu disiapkan oleh penjaga ini. kamu melukai hatinya, Dev.”

Devina tak menyahut.

Ponsel Ryu berdering, pria itu mengeluarkan ponselnya dari saku jeans kemudian memeriksa layar ponsel. Senyuman pria itu otomatis mengembang, senyum yang dahulu menjadi candu bagi Devina yang polos.

Ryu menunjukkan layar ponselnya kepada Devina, membuat Devina bisa melihat nama Amasha sebagai si pemanggil.

“lihat, Dev. Calon istriku menghubungiku.”

Ryu keluar dari ruangan dan segera menjawab panggilan dari Amasha.

“hai, Masha,” sapa Ryu.

“Ryu, kamu lagi sibuk?”

“aku nggak pernah sibuk, Masha. Ada apa?”

“aku mau jalan-jalan.”

Ryu berkedip, “maksudnya?”

“aku mau jalan-jalan sama kamu, Ryu.”

“iya, tapi kenapa tiba-tiba?”

Amasha menghela nafas, “kemarin aku ketemu Keenan, dia bilang sekarang aku jadi berubah banget. Setelah ku pikir-pikir, perkataan Keenan benar. Aku bahkan nggak punya waktu untuk diriku sendiri dan orang-orang disekitarku. Jadi, ku putuskan untuk berusaha menjadi lebih santai. Aku mengajukan cuti empat hari untuk bermain-main, khusus hari ini mau ku habiskan bersama kamu.”

“aku? Kenapa harus aku?”

“nggak tahu, namamu yang terlintas di kepalaku lebih dulu.”

Ryu tersenyum, untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun pria itu ingin berterima kasih sambil memeluk Keenan.

“kebetulan aku lagi di luar dan pakai baju kasual, setengah jam lagi aku sampai di rumahmu.”

“iya Ryu, ku tunggu.”

Amasha mematikan sambungan telfon mereka. Ryu tertawa sambil meninju udara. Dia benar-benar merasa gembira.

Ryu kembali ke dalam ruangan di mana Devina terkurung, pria itu menghampiri penjaga yang tadi mengekorinya.

Amasha (END)Where stories live. Discover now