Simulasi

4K 391 40
                                    

Cerita ini milik author sepenuhnya. Dan juga imajinasi dari saya.
•Happy reading guys•

~~~~~

(y/n) dan Ejen Karya keluar dari lift, yang dimana pakaian mereka berdua telah diganti dengan memakai baju khusus untuk para Ejen. Baju milik (y/n) berwarna merah sedangkan Ejen Karya berwarna putih.

(y/n) menatap kagum ruangan yang sekarang ia tempati, mesikipun hanya ruangan kosong. 'Hebatnye M.A.T.A boleh buat ruangan sebesar ni di bawah sekolah' Batin (y/n) memuji agensi M.A.T.A.

Sementara itu terlihat Ejen Karya sedang  menekan pin yang ada pada sebelah pintu. Dan pintu pun terbuka.

" Ejen Karya boleh saye tanye, dimana Academy M.A.T.A berada?" Tanya (y/n) yang mengikuti Ejen Karya masuk ke sebuah ruang bulat yang mulai berjalan (author tak tahu apa nama benda tu).

"Academy M.A.T.A terletak disebuah pulau, tetapi jauh dari sini," Ucap Ejen Karya.

"Eh, Sejak bila Cyberaya ada pulau?" Tanya (y/n)

"Pulau rahasia, yang tak muncul dalam peta," Ucap Ejen Karya sembari mainkan kartu miliknya.

Dari pada fokus dengan apa yang Ejen Karya cakap, (y/n) lebih fokus pada permainan kartu Ejen Karya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pintu terbuka Ejen Karya dan (y/n) pergi keluar dari benda yang membawa mereka pergi.

Dan kini mata (y/n) menatap kagum Academy M.A.T.A yang terlihat besar dan luas.

'Besarnye tempat ni, mesti mahal nih,' Batin (y/n) secara tak langsung memuji tempat itu.

Ejen Karya dan (y/n) berhenti di depan pintu dengan gambar logo M.A.T.A.

Dengan segera Ejen Karya menekan sandi untuk membuka pintu yang berukuran besar itu.

"Sekarang bersedia lah untuk sesuatu yang menakjubkan," Ucap Ejek Karya dan pintu mulai terbuka.

Saat (y/n) menanti apa yang Ejen Karya katakan, "Eh..." (y/n) terkejut dengan apa yang dia lihat sekarang.

Ejen Karya yang menyadari reaksi (y/n) pun bertanye, "Kenape?" Dan saat dirinya menoleh ke dalam ruangan ia ikut terkejut.

Ya, ruangannya terlihat berantakan seperti ada seseorang yang mengacaukannya.

"Ape yang dah terjadi?" Ucap (y/n) sedikit memelankan suaranya diakhir kalimat.

Ejen Karya sendiri segera masuk dan mengecek sekitarnya.

"(Y/n), kau pergi ke arena sendiri, aku akan tinjau keadaan. Akan aku kirim lokasinya," Ucap Ejen Karya dengan tegas.

"Baik," Jawab (y/n) singkat dan segera mengenakan IFOX miliknya untuk pergi ke lokasi arena. Dikarenakan tempatnya cukup luas jadi dia perlu data lokasinya agar tidak tersesat.

'Siape orang yang berani masuk dan serang Academy M.A.T.A?' Batin (y/n) merasa cemas yang masih berlari menuju arena.

Saat dirinya terus berlari tiba-tiba ada tanda 'WARNING' pada penglihatan IFOX milik (y/n).

(Y/n) segera melompat mundur saat tahu bahwe kakinye terkena sinar leser berwarna merah, yang dimana memicu ledakan dan reruntuhan disekitarnya.

Ejen Ali x ReaderWhere stories live. Discover now