Misi : Orientasi 『3』

3.2K 336 48
                                    

Cerita ini milik author sepenuhnya. Dan juga imajinasi dari saya.
•Happy reading guys•

~~~~

Saat mereka menaiki tangga Jet berkata, "Hey Ali, mane kawan perempuan kau tu?"

"Jangan nak mengade," ucap Moon sembari menjitak kepala Jet.

"Aduh!" Jet mengaduh kesakitan.

"Ape, aku tanye je," ucap Jet yang tidak terima.

"Ali!" ucap seseorang memanggil Ali.

Atensi mereka teralihkan dan menoleh ke sumber suara yang ternyata ialah Ejen Bakar.

"Sini," ucap Ejen Bakar memanggil Ali.

Ali segera turun dan menghampiri Ejen Bakar.

"Kenape ni uncle? Ali nak pergi ke kelas ni," ucap Ali.

"Nanti kau boleh pergi la. Ketua Teras nak jumpe kau sekarang," ucap Ejen Bakar yang mengundang rasa penasaran.

"Apee?!" teriak Moon yang mana membuat Ali menoleh ke arah teman-temannya.

"Ketua Teras?" ucap Jet yang tidak percaya.

"Nice! Kita orang tak pernah dapat jumpa," Ucap Khai.

"Bestnye! Tolong kirim salam ke diorang' tau," ucap Moon.

"Jangan lupa salfie," ucap Jet merangkul Moon sembari memegang ponselnya.

'Diorang ni berlebihan sangat la,' batin (y/n) yang sudah pernah bertemu Ketua Teras karena ada beberapa urusan.

"O-oke" ucap Ali sebelum melenggang pergi bersama pamannya.

"Dah, jom kita pergi ke kelas," ucap Moon dibalas anggukan dari temannya.

Mereka pun segera pergi ke kelas kerana sebentar lagi akan dimulai.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"(Y/n), aku nak tanye kenape kau... macam benci sangat bila dengar nama Ejen Djin?" ucap Moon membuka topik di perjalanan menuju kelas.

"Eh... Tak de ape pun. Lagi pun memang tak pantas name dia disebut kan? Sebab dia dah mengkhianati agensi M.A.T.A," ucap (y/n) berbohong pada temannya, kerana dirinya memiliki alasan yang lain.

"Eh betul ke? Kau benci sangat kepada Ejen Djin hanya kerana di jadi pengkhianat M.A.T.A?" tanya Khai yang menurutnya alasan (y/n) tidak begitu masuk akal.

(Y/n) menghentikan langkahnya setelah mendengar pertanyaan dari Khai, yang mana membuat temanya yang lain semakin penasaran.

"Alah tak de ape pun. Lagi pun tu tak penting sangat. Baik kite pergi ke kelas, kalau lambat boleh kena marah nanti," ucap (y/n) mengelak dari pertanyaan Khai.

Sementara yang lain langsung mendengarkan perkataan (y/n) dan pergi menuju ke kelas.

~~~~

Ali datang ke kelas sedikit terlambat.

"Tengah cerita ape ni?" tanya Ali bingung karena dirinya baru sampai.

Ejen Ali x ReaderWhere stories live. Discover now