ALEVAN 18

12.8K 943 399
                                    

Tandain kalo ada typo!

Jangan lupa vote dan komen sebelum membaca ya karena vote dan komen dari kalian bikin kita semangat untuk up ceritanya.

HAPPY READING!

Alesha memasuki kamarnya, menggantungkan tasnya dan langsung memasuki kamar mandi yang berada didalam kamarnya untuk mengganti baju sekolahnya yang sedikit basah karena hujan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Alesha memasuki kamarnya, menggantungkan tasnya dan langsung memasuki kamar mandi yang berada didalam kamarnya untuk mengganti baju sekolahnya yang sedikit basah karena hujan. Selang beberapa menit ia keluar dengan kaos berwarna putih dan celana jeans hitam.

Alesha berjalan kearah balkon kamar tetapi matanya jatuh kepada kotak yang berada dimeja dekat dengan ranjangnya.

Alesha berjalan dengan handuk yang masih berada di kepalanya. Dahinya menyerngit bingung padahal ia tidak ada memesan apapun, tangannya membawa kotak yang berada diatas ranjang, Lalu dirinya membuka kotak berukuran sedang itu dengan pita pink diatasnya.

Didalam kotak terdapat sepatu yang sudah lama ini menjadi incarannya, dan juga kalung dengan liontin bulan yang didesign secantik mungkin, tangannya mengambil secarik kertas yang terselip diantara sepasang sepatu itu, membacanya dengan teliti,

Selamat ulang tahun
Semoga lo suka ya sama isinya:)

Lo ga perlu cari tahu siapa orang dibalik surat ini, gue terlalu brengsek buat langsung ngasih ini ke lo.
Tapi yang jelas gue selalu ada disekitar lo.

Jangan lupa dipake yaa kalung sama sepatunya!

Alesha menatap kotak dan isinya itu dengan bingung, seseorang disekitarnya? Siapa?

Ia juga dibuat bingung kenapa kotak ini bisa berada didalam kamarnya? Dan padahal tidak ada yang tahu alamat rumahnya yang sekarang, dan sewaktu Gavin menghantarkan dirinya pun hanya sampai minimarket yang berada tidak jauh dari rumahnya yang sekarang.

Didalam surat ini pun tidak terdapat nama ataupun inisial pemberi kotak ini. Pikiran Alesha jatuh kepada seseorang, tetapi langsung ia tepis "ga mungkin dia, tapi siapa?"

Gadis itu menghela nafas, menyimpan kotak itu didalam lemari lalu berjalan membuka pintu balkon kamarnya.

Hujan telah reda tetapi hawa dinginnya masih terasa. Angin yang berhembus menerpa wajah cantik Alesha membuat rambutnya yang tergerai berterbangan. Mata gadis itu terpejam, menikmati angin yang  yang terasa dingin.

Pikirannya berkecamuk, hari ini adalah hari ulang tahunnya. Ulang tahun yang setiap tahunnya dirayakan oleh kedua orangtuanya beserta adiknya dengan kue sederhana yang Bundanya buat, tapi tahun ini tidak. Mungkin tidak akan pernah terjadi lagi.

Tanpa sadar air mata yang ia tahan keluar dengan sendirinya tetapi mata cantik Alesha masih terpejam, ia rindu dengan orangtuanya, ia rindu dengan adiknya.

ALEVAN [TERBIT]Where stories live. Discover now