ALEVAN 24

19.2K 1.3K 928
                                    

hai, apa kabar?

Siap baca part 24?

jangan lupa vote dan komennya ya, karena vote dan komen kalian bikin kita semangat buat up ceritanya💖

Tandain kalo ada typo!

HAPPY READING

Hari ini keempat ini Avegos sudah berada didepan rumah besar milik Vano

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hari ini keempat ini Avegos sudah berada didepan rumah besar milik Vano. Mereka diam-diam mendatangi rumah Vano, karena sudah lama tidak berkunjung disana. Tanpa memberitahu Vano mereka akan membuat surprise.

"ASSALAMUALAIKUM YA AHLI NERAKA" teriak Dirga, tanpa sopant. Cowok itu menggedor gedor pintu besar milik Vano dengan sangat kencang.

"Ck, yang sopan!" Derrel maju, cowok yang paling waras diantara teman-temannya itu lalu menekan bel rumah tersebut.

"Waalaikum-" ucapan Alesha terpotong saat melihat ada teman-teman Vano disini. Gadis itu sangat terkejut.

Tak hanya Alesha, ke empat inti Avegos juga sangat terkejut ketika melihat Alesha.

"Lo Alesha kan?" tanya Dirga menunjuk Alesha.

Alesha mengangguk.

"Kok bisa disini?" Tanya Akbar.

"Lo ngapain dirumah Vano?" Tanya Dirga.

Mereka berempat dibuat bingung dengan kehadiran Alesha dirumah vano, setahu mereka Vano tidak mempunyai saudara perempuan lagi selain Andin-sepupu Vano.

Alesha terdiam, gadis itu bahkan tidak tau akan menjawab apa. Apakah ini sudah saatnya teman-teman Vano tau? Bahwa dirinya adalah istri Vano.

"Gue nanya sama lo, kenapa bisa disini?" Dirga kembali bertanya.

"Kalo gue jawab nanti kalian nggak ada yang percaya," Ucapan Alesha membuat mereka berempat dibuat bingung.

"Emang lo siapanya Vano?"

Mendengar pertanyaan seperti itu lagi Alesha dibuat gugup, bingung harus menjawabnya bagaimana.

Alesha menilin ujung kaos yang ia kenakan, sungguh ia tidak tahu harus menjawab apa.

"A-ku istri Vano." Ucap Alesha dengan cepat. Jawaban yang terlontar dari mulut Alesha membuat keempat cowok itu terkejut.

"Gak usah bohong!" Kilah Akbar.

"Aku gak bohong,"

beberapa menit kemudian seorang cowok memakai Hoodie berwarna hitam menuruni tangga.

ALEVAN [TERBIT]Where stories live. Discover now