Drama pulang

57.8K 7.8K 180
                                    


💸💸💸


Mikha dan jovan sedang dalam perjalanan pulang dari rumah angel. Dan tiba-tiba, mikha mendapat telfon dari mamanya, jika kedua orang tuanya itu mendadak akan pergi ke luar negeri karena urusan bisnis.

Mama dan papanya meminta maaf karena tidak bisa berpamitan secara langsung dan meninggalkan Mikha sendirian. Mikha hanya bisa pasrah dan menjawab jika dia baik-baik saja.

"Sayang, bagaiman jika sementara waktu kamu tinggal di rumah Jovan aja?" Suara mamanya kembali terdengar.

Hampir saja menjatuhkan handphone nya, jika  saja tidak dia pegang dengan erat. Menoleh ke samping, Mikha bernafas lega melihat Jovan yang fokus menyetir dan sepertinya tidak mendengar ucapan mamanya.

"Mama becanda? Enggak-enggak! Aku gak mau!!"

Enak saja mamanya menyuruh mikha tinggal bersama keluarga Jovan, ya meskipun mereka sudah bertunangan sih.

"Mau ya sayang, ini demi keselamatan kamu Loh. Lagian mama udah ngomong kok, sama mamanya Jovan kalo kamu akan di tinggal di sana sementara. Malah mereka gak keberatan"

Mamanya ini sungguh,

"T tapi ma..

" Gimana sayang, kamu setuju kan? Ya udah ya, pesawat mama sama papa mau take off. See you dear.."

Tut

Tut

Tut

"H halo. Ma! MAMA!! Ihhh" mikha meletakkan handphonenya dengan kasar, masak dirinya harus tinggal bersama keluarga jovan sih. Kan anakmu ini malu maaa

Dreett

Dreett

Mikha menatap jovan yang menepikan mobilnya, lalu mengangkat handphonenya yang berdering.

"Halo ma?"

"…………"

"Iya, Mikha lagi sama jovan" menatap Mikha sebentar dan kembali dengan ponselnya.

"…………"

"Iyaa"

Tut

"Kenapa?" Tanya Mikha

" Lo pasti udah tahu" jawabnya

"Jadi itu beneran?"

"Kenapa? Lo gak mau?" Sentak Jovan.

"Eehh,, bukan gitu. Aku kan malu tinggal bareng sama keluarga kamu" jelasnya

Jovan mengelus kepala Mikha dan menarik kedalam pelukannya, dan Mikha balas memeluk erat jovan.

"gak perlu malu.  Kamu kan tunangan aku, sayang" ucap Jovan yang masih mengelus rambutnya.

'idihhh,, di giniin aja udah baper. Dasar tubuh murahan!!! Omelnya dalam hati.

" Sekarang kita ke rumah kamu dulu buat ambil barang-barang kamu. Terus kita pulang ke rumah aku."

" Lepas dulu sayang " lanjutkan sambil berusaha melepaskan pelukan Mikhayla.

"Gak mau, mau gini aja!" Hehehe

"Serius, nyetir sambil pelukan?  Lepas dulu ya?" Bujuk Jovan dengan lembut. Mikha tetap menggelengkan kepalanya.

'dasar Mikha, bisa aja modusnya'

" AKKHHHH!! JOVANNN!!! " Spontan mikha berteriak saat tubuhnya di angkat dan di dudukan di pangkuan Jovan.

Deg

Deg

Deg

'ASTAGA JANTUNG GUE!!'

"Jovan, turunin gak!" 'jangan!

Emang bener ya, mulut dan hati memang gak pernah sejalan.

"Udah diem!! Tadi katanya gak mau lepas"

"Tapi gak gini juga, ganteng" jawabnya, dan pada akhirnya dia menyenderkan kepalanya di dada Jovan.

Mobil pun kembali berjalan, dengan Mikha yang masih berada di pangkuan Jovan, dan Jovan yang mengelus punggung tunangannya.

"Sayang..."

"Hhmm.."

"Menurut kamu, Mario_ Awwhh... Sakit!!!" Mikha menyentuh bibirnya yang di sentil Jovan.

"Jangan ngomongin cowok lain!!!"

"Ihh,,, mangkanya dengerin dulu, pinter!! Sakit nih, bibir aku kamu sentil. Kasar banget sih!" Sambil menunjuk bibinya yang di sentil Jovan.

Cup

"Udah, sembuh"

Mata Mikha melotot dan dia menutup mulutnya tak percaya.

"Jovan. Aku masih di bawah umur" ucapnya

"Orang di sudutnya"

"Tapi kan hampir!"

"Lebay" Jovan meraup muka mikha.

"Tadi mau tanya apa?" Kata Jovan.

Seketika Mikha melupakan masalah yang tadi dan menatap wajah tampan Jovan yang sedang fokus menyetir.

"Awas kamu potong lagi!!" Peringat Mikha

"Hhmmm"

"Menurut kamu, Mario suka gak sih sama angel?" Tanya mikha

"Kenapa?"

"Jawab aja sihh..."

"Enggak mungkinlah, orang Mario udah punya catherine. Kamu lupa?" Jawab Mario

"Iyaaa,, kan bisa aja"

"Enggak mungkin sayang, Mario itu cinta sama catherine. Kalo angel aku sih gak tau" lanjut Mario lagi.

"Kayak dia suka deh sam Mario" ujarnya

"Biarin aja!"

"Kok biarin aja sih, nanti kalo keterusan jadi gak tau diri. Liat aja nanti " timpal mikhayla dengan jengkel.

"Dari pada kita ribut, mending gak usah bahas masalah mereka. Sini peluk lagi" lalu Manarik tubuh mikhayla agar bersandar di dadanya.

Mikha sudah mulai  merasa was-was pada angel. Entah kenapa protagonis utama itu terlihat tidak sebaik dan sepolos di dalam novel.

Tinggalkan jejak mu kawan!!
🚦

I Become The Antagonist's Friend [ON GOING] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang