Chapter 11

226 37 13
                                    

Dahi Oh Sehun mengernyit menatap seorang yang menyilangkan kaki di karpet, "Tap..."

"Ssstt! Diam! Aku tidak enak dengan kapten tim ku! Aku akan menemanimu di helikopter ini tanpa menghianati teman-temanku!"

Mereka makan di tempat yang sama dengan bekal yang sama bagaimana bisa dia duduk dengan nyaman disini! Tidak mungkin!! Dia mencintai peribahasa "Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing!" Terlebih dia orangnya setia!

"Berhenti bicara dan biarkan aku tenang disini kekasih tampanku, Okay~"

Karena dibungkam dengan keras, Oh Sehun mengalah. Untuk menemani kekasih kecilnya, dia ikut duduk di lantai sambil memandangi wanita yang memajamkan mata dengan helm besar di kepalanya.

'Bukankah dia terlalu cantik untuk berada di tim pasukan khusus? Mengapa paman Choi membiarkannya masuk ke dalam militer?'

.

Tak butuh waktu lama untuk mencapai Dubai. Ketika helikopter pribadi milik Sehun terbang hanya selama 3 jam sebelum mendarat.

Bandara militer darurat di perbatasan Dubai hanya sejauh dua kilometer dari penginapan darurat anggota militer. Tiga detik setelah pintu mobil yang membawa pasangan terbuka Luhan langsung terjun meloncat dan berlari menuju tenda timnya.

Tim pasukan telah mendirikan tenda darurat bersama dengan tentara pasukan lainnya. Tenda milik Tim Alpha berada di tengah diantara tenda negara-negara lainnya.

Tenda-tenda ini berbentuk huruf U dan ditengah tenda itu terdapat satu tenda khusus untuk komunikasi yang menyediakan koneksi dari daerah ini menuju komunikasi pusat KCT di Korea, kemudian KCT akan  menyalurkan koneksi ke negara lain.

KCT disini selain menjadi penyebrang komunikasi, dia juga menjadi satu-satunya yang memiliki kemampuan tercanggih, selain itu, negara-negara yang berada disini bekerja sama dengannya. Membuatnya menjadi Leader diantara semua pasukan khusus negara-negara ini.

Dari daerah perbatasan memerlukan waktu dua sampai tiga jam ditempuh dengan mobil untuk menuju ke pusat dubai dimana mereka bisa bekerja untuk mencari duta negara mereka.

Hampir empat puluh persen wilayah dubai ditutupi oleh gurun pasir yang luas. Negara pemasuk minyak kedua terbesar ini menjadi negara yang terus dipantau dari jauh oleh negara-negara liberalis yang haus kekuasaan, menyebabkan mereka memiliki banyak 'teman' yang menusuk mereka dari belakang.  Tidak heran jika pemimpin mereka tidak bisa mengendalikan dan menekan negara lain, mereka yang akan ditekan selanjutnya. Sepertinya pemimpin Dubai saat ini tidak memiliki kestabilan dalam memimpin negara mengakibatkan dia cepat dikalahkan.

Pemimpin pemberontakan yang mengambil alih Dubai adalah salah satu orang kepercayaan dari pemimpin negara. Dalam waktu beberapa hari dia telah berani menekan negara-negara serikat dengan penahanan duta besar mereka. Hanya satu yang bisa menyelamatkan duta besar ini, selain memberontak tentu saja bekerjasama.  Tapi tidak banyak negara yg ingin bekerja sama dengan negara yang dipimpin oleh penghiatan. Tapi tidak sedikti juga negara yang ingin menjilat pemimpin penghianat ini.

.

Ketika Luhan berada di tenda dan melihat kapten tim, dia segera emberi hormat. Tasnya yang besar dari badannya menjulang di balik punggunya, "Lapor Kapten! Dy dengan nomer kemiliteran 467182225 dari Tim Alpha 1, telah sampai di Dubai!"

Karena suara Luhan yang terlalu feminim dan lembut, orang-orang di sekitar mulai memperhatikannya.

Taechyeon membalas, "Laporan diterima! Taruh barang-barangmu di tenda KCT."

The Inner Force - Dream Up (End)Where stories live. Discover now