THAT MEANS DERAI DERION

455 58 1
                                    

Wanita itu terus tertawa lepas

Sementara Derion tengah bersusah payah meraih kantong yang berada didalam keranjang itu, ada kantong berwarna merah, putih, dan biru, tentunya ia tak mengambil kantong yang berwarna merah

Ia memilih yang berwarna putih, ia ingat itu untuk penyihir itu, namun ia akan mencobanya untuk tumbuhan yang melilitnya, siapa tahu bisa

Dengan hati hati ia menaburkan sedikit bubuk itu pada tumbuhan yang melilitnya, tak lama kemudian tumbuhan itu kering, dan juga tanpa mengeluarkan suara, ia bersorak dalam hati, lalu berjalan mendekati penyihir itu dan menyiram bubuk itu pada sekitar wajahnya

Penyihir itu berteriak pedih, dan tak sengaja menjatuhkan tongkatnya, Derion yang melihat itu langsung merampas tongkatnya, dan segera menaburkan bubuk yang tersisa sedikit itu pada tumbuhan yang melilit Derai

Dan akhirnya seperti tadi, tumbuhan itu langsung kering dan derai terlepas dari lilitannya, keduanya berlari meninggalkan penyihir yang tengah berteriak sembari mengusap usap wajahnya

"Aku takut Derion, sakit" ucap Derai sembari terus berlari

"Saya tau, tahan sebentar" ujar Derion

Hingga akhirnya mereka sampai di pinggiran hutan, dengan cepat keduanya segera mencari perahu dan ketemu, namun sebelum itu Derion membuang tongkat penyihir itu di sungai itu

Keduanya menghela nafas lega, walaupun belum sampai, setidaknya sudah sedikit jauh dari penyihir itu

Derai membuka keranjang dan mencari kantong berwarna biru, namun tidak ada yang tersisa hanya hitam, dan merah, ia mengambil kantong yang berwarna hitam, mungkin saja kemarin ia salah melihat, pikirnya.

Lalu menaburkannya pada luka di tangannya terlebih dahulu, belum berfungsi, ia setia menunggu, hingga tak lama kemudian ia berteriak

"Panas, Derion tolong, ini panas!" ringis gadis itu sembari mengibas kibas kan tangannya tak lupa dengan cairan bening yang jatuh dari matanya.

Kini tangannya tak hanya ada darah, namun juga berwarna merah, gadis itu terisak, karena begitu panas yang ia rasakan ditangannya.

Derion menoleh lalu menghentikan kegiatannya yang tadinya tengah menggayung, kini ia meniup tangan Derai, berharap agar sedikit membaik

Sementara gadis itu terus terisak "tidak ada perubahan Der"

Tak lama perahu mereka terombang ambing, keduanya panik, derai yang tengah terisak kini semakin terisak

Lalu dari munculah diatas mereka penyihir yang sama dengan tawa yang bisa merusak telinga tak lupa dengan tongkatnya

Keduanya menyerit, bukankah tongkatnya tadi sudah di buang oleh Derion?

Derai semakin takut sementara Derion terlihat was was

"Kalian bingung kenapa tongkat ku ada di tanganku?" tanyanya

"Karena aku punya banyak tongkat sihir"ucap penyihir itu kemudian tertawa lepas

"Bersiaplah" teriak penyihir itu lalu menyodorkan tongkatnya pada perahu yang keduanya gunakan

Ombak sungai itu tiba tiba membesar, perahu mereka terombang ambing, Derai memeluk erat keranjangnya, sementara Derion tampak melihat sekelilingnya dan terus memutar otaknya.

Kemudian Derion mencekal salah satu lengan Derai dan akhirnya kapal mereka tenggelam, suara tawa penyihir itu semakin kencang lalu pergi meninggalkan mereka entah kemana

Sementara Derai sudah tak sadarkan diri, tangan kanannya dicekal oleh Derion dan keranjangnya tampak mengapung di belakangnya, melihat itu, Derion segera mengambilnya

PRINCESS DERAI ADVENTURE [SUDAH TERBIT]Where stories live. Discover now