Part 3

2.9K 325 46
                                    

















"Ahhh jakehh uhmm"


"Sunoohh ahh shithh"


Setelah Jake berkata "Aku bangun" Jake langsung meraup bibir ranum sunoo dengan kasar. Sunoo sempat memberontak namun tangan nakal Jake yang dengan sengaja menyentuh milik nya membuat dirinya sedikit terangsang.




Sekarang kedua nya tengah mendesah dengan bagian bawah yang menyatu lengket. Sunoo maracau di bawah kukungan Jake. Jake terus mendorong milik nya dengan cepat sesekali berdecak kagum melihat pemandangan yang menggoda di bawah nya. Sunoo dengan wajah merah nya juga suara erotis yang keluar dari bibir kecil nya menambah libido Jake untuk terus menumbuk hole sunoo.




"Ahhh ah uhhh auhhh"




Ini yang pertama bagi sunoo?Tentu saja tidak. Sunoo sering melakukan kegiatan panas ini saat menjalankan syuting nya.





Jake mendorong pinggul nya lebih kuat dan mendongakkan wajah nya ke atas saat puncak nya telah tiba. Jake menyemburkan spermanya di dalam. Sunoo merasakan hangat di perut nya namun tunggu Jake mengeluarkan nya di dalam!!.





Eh sunoo lupa dia kan laki laki.




Jake menyeka keringat sunoo dan tumbang di sisi sunoo lalu memeluk nya erat. Mereka berdua masuk ke dalam mimpi setelah melewati jam jam panas.































Dentingan antara piring dan sendok memenuhi ruangan yang hening sedari tadi. Sang kepala keluarga pun akhirnya membuka pembicaraan.




"Sunghoon bagaimana syuting mu?"






"Baik baik saja pa"






"Oh apakah kau sudah bertemu dengan nya?Dia kan yang membuat mu bisa memerankan peran yang bagus siapa namanya itu, Ah kalau tidak salah sun-






"Aku selesai, Terimakasih, Sunghoon pamit dulu"






Ucapan sang ayah dipotong oleh sunghoon. Telinga nya panas saat sang ayah membicarakan sunoo. Setiap kali mereka bertemu sang ayah selalu membicarakan sunoo sunoo dan sunoo. Kapan dirinya?.






Sang ayah hanya bisa menghela nafas. Istri nya pun menatap sendu kepergian sang anak.







Sunghoon melangkah kan kaki jenjang nya untuk pergi ke sebuah sungai yang sangat terpencil. Tempat dirinya sering melepas rindu dengan teman kecil nya di masa lalu. Sungai ini terletak tidak jauh dari kediaman utama nya, Rumah milik orangtuanya. Dulu sunghoon pasti selalu melepas canda tawa di sungai ini bersama dengan nya. Namun semua itu sudah menjadi kenangan yang pahit.






Sunghoon duduk di rerumputan hijau yang sedikit lebat. Sungai nampak sangat bersih. Aliran nya pun tidak deras.






"S-sunghoon Hyung?"






Mata nya terbuka dengan cepat. Melihat ke sekitaran mencari siapa yang memanggil namanya. Mata nya menangkap seorang pemuda manis yang tengah berdiri di belakang nya dengan wajah memerah. Seketika wajah panik nya terganti dengan wajah datar nan dingin. Mata nya ia pejamkan lagi malas untuk melihat ke arah sunoo sekarang.






"Kenapa Hyung bisa ada disini?"





Tidak ada jawaban dari sang empu. Sunoo menghela nafas dan ikut duduk di rerumputan. Melihat aliran air yang tenang. Diam diam sunoo mencuri pandangan nya ke arah sunghoon.






𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐚𝐝𝐨Where stories live. Discover now