𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐚𝐝𝐨

Part 13

Plak

"Kenapa kau tega sekali hyung?!"

Sunghoon memegang pipi nya yang memerah akibat tamparan sunoo yang bisa dibilang kuat, ia menatap sunoo remeh dengan senyum miring. Sunoo menangis melihat apa yang baru saja terjadi di depan mata nya.

"Kenapa?, Karena aku mencintai nya bukan dirimu, rumor itu benar ya bahwa kau sangat bodoh, kau tidak menyadari bahwa aku hanya mempermainkan mu?"

Sunoo menatap sunghoon dengan tatapan tidak percaya, jadi selama ini sunghoon hanya bermain main dengan nya, apa hanya sunoo saja yang mempunyai perasaan tulus?. Setelah itu sunghoon pergi dengan wanita yang menjadi tempat hati sunghoon berada, meninggalkan dirinya yang tersenyum...

"Kau yang bodoh sialan, ahh...., Apa akting ku tadi terlalu bagus?, Dasar!"

Cklek

"Sudah?"

"Kamu lihat sendiri kan?, Dia sudah pergi dengan jalang itu sayang, sekarang kita bisa terus bersama"

Dengan nakal nya sunoo berjalan ke arah pria yang tengah duduk santai pada sebuah sofa, pria itu tersenyum saat sunoo duduk pada pangkuan nya, tangan sunoo merayap untuk mengelus dada pria itu yang terekspos.

"Wanita itu jalang nya dan kau jalang ku"

"Aku hanya milik mu"

Ciuman panas pun tercipta, bunyi kecipak memenuhi ruangan gelap yang disinari cahaya bulan. Sunoo mengalungkan tangan nya pada leher pria itu dan mendekatkan nya agar ciuman kedua nya makin intim. Tangan pria itu tak tinggal diam, masuk pada kaos kebesaran sunoo dan mengelus perut rata sunoo yang membuat sang empu melenguh nikmat, elusan itu makin ke atas, memiting puting sunoo gemas, karena tidak tahan pria itu menyibak kaos sunoo memampangkan tubuh sexy sunoo dan jangan lupakan puting coklat kemerahan sunoo yang membesar sebelah akibat pria itu.

"Why are you always teasing?"

"Karena kau mesum anghh"

Sunoo menutup mata nya saat merasakan ada sesuatu yang mulai mengganjal pada belahan pantat nya. Dengan sengaja ia memaju mundurkan pantat nya yang membuat pria di depan nya meringis nikmat.

"Nakal"

"Tapi kau suka kan?"

"Right, really really like it"

Kedua nya saling bertatapan, sangat dalam. Namun sedetik kemudian tangan kedua nya buru buru melucuti pakaiannya masing masing, setelah kedua nya full naked, pria itu menggendong sunoo dan menjatuhkan tubuh sunoo pada kasur. Ciuman panas kembali tercipta di tengah malam yang dingin.

"CUT!!"

Sebuah selimut membungkus badan full naked sunoo, itu jungwon yang selalu sigap.

"Terima kasih jungwon"

"Haish cepatlah bersiap siap, kau ada jadwal lagi"

"Iya dasar bawel"

Jungwon menggeleng kan kepala nya dan pergi. Sunoo membungkuk salam pada lawan main nya yang juga di balas bungkuk kan hormat.

"Anda sudah bekerja keras, terimakasih untuk hari ini"

"Tentu anda juga, terimakasih juga untuk hari ini"

Setelah itu sunoo beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri, kamar mandi khusus untuk nya tentu nya.

"Kenapa harus saat ini?"

Sunoo menatap bagian selatan nya yang menggembung. Ia merasa sangat jengkel karena hormon nya yang sangat cepat naik, lagipula kenapa harus saat ini, ia akan ada jadwal lagi, takut nya akan lama karena tidak ada yang 'membantu'.