𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐚𝐝𝐨

Part 9

"Shh jungwonhh lepasshhh ahh"

Sunoo mendorong dada bidang jungwon dengan sekuat tenaga. Kini kedua nya tengah dalam posisi berpelukan ah lebih tepat nya Jungwon yang memaksa, Berpelukan dengan sunoo di atas pangkuan jungwon dan menghadap ke arah jungwon dengan jungwon yang duduk pada bangku pengemudi mobil. Jarak kepala mereka hanya sekitar lima centimeter saja sehingga sunoo dapat merasakan panas nya nafas jungwon yang menerpa kulit nya. Jungwon tidak memedulikan sunoo yang terus memberontak, Kini jungwon menenggelamkan kepala nya pada ceruk leher sunoo, Menghirup aroma tubuh milik sunoo yang sangat khas dan candu untuk nya. Dengan usil nya Jungwon menjulurkan lidah nya hingga mengenai kulit sunoo yang sangat sensitif. Sunoo sedikit bergetar saat lidah laknat jungwon malah menjilati bagian luar telinga nya. Tidak peduli dengan bekas merah yang masih tercetak pada leher sunoo. Hasil ciptaan Ni-ki?.

"A-anghhh nghhh hunghh"

"Menggodaku?"

Sunoo ingin sekali menjambak rambut jungwon hingga jungwon botak, Lalu mencakar kepala nya hingga wajah menyebalkan yang sayang nya tampan itu menjadi babak belur. Kenapa sunoo bisa mempunyai sahabat seperti jungwon. Tapi apakah hanya sekedar sahabat?. Entahlah sunoo tidak yakin, Perlakuan jungwon memang bukan wajar bagi sebatas sahabat, Melindungi sunoo memang hal yang wajar tapi jika sampai ke kegiatan panas nan memabukkan itu bukan kah tidak bisa dibilang hanya sekedar sahabat.

"Jungwonhh lepass nghnghh"

Lagi dan lagi dengan usil nya Jungwon menggesekkan penis nya yang masih terbalut celana kain pada belahan hole sunoo yang juga masih terbalut celana kain. Sunoo  reflek meremat pundak jungwon dengan kasar. Tidak, sunoo tidak boleh mengeluarkan suara aneh itu lagi. Tangan jungwon dengan lancang nya meremat kedua bongkahan pantat milik sunoo. Sunoo menggigit bibir bawah nya hingga mengeluarkan darah saking keras nya ia menggigit. Jungwon menangkup kedua pipi sunoo, Mata nya memincing saat melihat darah segar berwarna merah cerah pada bagian tengah bibir bawah sunoo. Jungwon menarik kepala sunoo agar mendekat ke arah nya lalu menyatukan bibir kedua nya. Sunoo memberontak namun jungwon memeluk nya erat sekali hingga membuat pergerakan sunoo terkunci. Jungwon menghisap bibir bawah sunoo yang terluka, Memasukkan lidah nya dan mengajak lidah sunoo untuk berperang, Salva yang entah milik siapa mengalir pada dagu sunoo hingga ke leher, Menambah kesan sexy pada sunoo.

"So hot babe"

Jungwon melepaskan tautan kedua nya. Menjilat bibir bawah nya sensual dengan satu alis nya yang terangkat, Senyum miring ia tunjukkan tak kala meta tajam nya bertatapan dengan mata sunoo yang menatap nya sayu, Sangat polos namun menggoda itulah sunoo. Jungwon membuka kancing piyama sunoo dengan cepat lalu segera menubruk kan bibir nya pada nipple sunoo yang mencuat. Sunoo yang mulai terbawa suasana hanya dapat memejamkan mata nya dengan suara lenguhan yang terus keluar dari bibir mungil nya. Kedua tangan sunoo menjambak halus dengan tidak teratur rambut jungwon menyalurkan sensasi memabukkan yang jungwon berikan.

"Anghh uhmm"

Jungwon menghentikan aksi nya menyusu nipple sunoo. Jungwon mendekatkan wajah nya pada telinga sunoo yang memerah.

"Take off my clothes honey, please"

Sunoo mau tidak mau harus menuruti nya karena ia sudah terlanjur basah. Sunoo mulai melepas satu persatu kancing kemeja yang jungwon kenakan, Dada yang bidang, Perut sixpack yang terbentuk sempurna. Wajah sunoo sekarang semakin memerah saat menyaksikan tangan nya sendiri yang akan melepas celana milik jungwon. Sunoo sedikit mundur untuk mempermudah melepas celana jungwon hingga terlepas, Sial sangat besar sekali dan tegang.