Part 7

2.4K 251 87
                                    











Kini sunoo dan Ni-ki tengah saling tatap tatapan tanpa pembicaraan. Sunoo yang bingung harus memulai pembicaraan dari mana dan Ni-ki yang melamun.

"Bisakah aku meminta tolong?"

Ni-ki menatap sunoo dengan ekspresi bingung. Sunoo meremas kemeja nya karena terlalu gugup untuk melanjutkan pembicaraan nya.

"Emm, Bisakah kau lupakan saja kejadian kemarin?"

Ah, Ni-ki tau maksud dari perkataan sunoo. Ide cemerlang pun muncul di otak nya, Akan semakin mudah untuk mencapai rencana bukan.

"Tapi akan ada satu syarat!"

"Apa?"

"Kau harus menjadi pasangan ku dalam pesta perayaan ulang tahun kakek, Dan kau harus mengikuti alur yang kubuat nantinya"

Sunoo menimang nimang agar keputusan yang akan ia ambil tepat. Sunoo sebenernya sangat ingin menolak namun jika sunoo menolak akan tamat riwayat sunoo nantinya.

"Baiklah, Memang acara nya kapan?"

"Dua hari lagi"

Dua hari lagi?. Padahal sunoo sudah berjanji pada jungwon untuk pergi berlibur bersama. Bisa saja sunoo batalkan namun jungwon pasti akan marah pada nya. Jungwon bisa marah kepada sunoo selama beberapa hari.

"Ok, Aku pergi dulu"

Sunoo pun pergi meninggalkan Ni-ki yang sedang tersenyum remeh memandangi sunoo yang perlahan menghilang dari penglihatan nya. Kenapa sunoo sangat mudah ditipu, Apakah sunoo tidak berpikir macam macam pikirnya.

























"Jungwon kumohon sekali ini saja.....ok!"

Sunoo sedang mencoba merayu jungwon yang marah padanya. Sunoo sudah memberi tau jika liburan bersama mereka akan dibatalkan hanya karena Ni-ki. Jungwon marah lalu mendiami sunoo yang sudah sangat lelah dan pusing sekarang malah bertambah karena jungwon ngambek. Sunoo sudah mencoba dengan berbagai cara namun tetap saja tidak mampu meluluhkan jungwon. Jujur sebenarnya jungwon sangat tidak menyukai Ni-ki, Tampang nya yang seperti preman pasar yang mencari gara gara membuat nya ingin menggeplak Ni-ki.

"Emm, Jika kau mengizinkan kau boleh meminta sesuatu padaku"

Raut wajah masam jungwon seketika berubah menjadi ceria dan err...pedo?. Jungwon menatap sunoo dengan senyum killer nya yang membuat sunoo gugup entah kenapa. Jungwon nampak seperti singa yang mempunyai ide kotor.

"Benarkah? Apa saja ya!"

"Huh, Iya apa saja tapi kau harus mengizinkan ku untuk pergi dan kau tidak boleh marah lagi!"

"Hmm"

"Aku pergi dulu, Sampai jumpa"

Sunoo pun berjalan keluar. Jungwon tersenyum miring setelah itu, Sial kenapa hanya dengan melihat wajah dan paha sunoo saja membuat adik nya terbangun dengan tegang. Jungwon berlari menuju toilet untuk menuntaskan hasrat nya dan tentu saja dengan mendesahkan nama sunoo juga membayangkan penis nya yang dijepit oleh hole merah sunoo yang tampak menggiurkan.






























Saat ini sunoo tengah menyantap Ramyun hangat nya sembari menonton tv. Namun acara nya terganggu saat bel berbunyi. Sunoo beranjak dari duduk nya dan berjalan ke arah pintu. Wajah nya masam saat melihat wajah menjengkelkan Jay yang tengah tersenyum padanya.

Sunoo langsung menutup pintu nya namun segera dicegat oleh Jay. Jay masuk dan langsung memeluk sunoo. Sunoo memberontak dengan cara menepuk dada Jay dengan kencang namun sialnya tenaga Jay lebih besar dari nya. Jay memeluk sunoo erat dengan tangan nya yang mengusap usap rambut sunoo lembut. Tepukan pada dada Jay melambat tak kala sunoo merasakan basah pada leher nya. Jay menangis?.

𝐂𝐨𝐦𝐩𝐥𝐢𝐜𝐚𝐝𝐨Where stories live. Discover now