Seventeen School

2

Seventeen School
*
*
*
💎

"hyung aku menginap disini ya? Ayah dan Ibuku ke Busan hari ini jadi dirumah sepi" pinta Jihoon

"aku juga" ucap Seungkwan dan Hao berbarengan.

"ih kok semua menginap? Yasudah aku juga menginap ah" ucap Jeonghan

"rumahmu hanya beda 2 blok hyung. Apa rasanya" ucap Wonwoo malas.

"yasudah bagaimana jika malam ini kalian semua menginap saja. Besok kita berangkat sekolah bersama" ajak Jisoo

"baiklah aku hubungi mommy dulu" ucap Wonwoo

Setelah mendapat izin orang tua, mereka semua saat ini berada di kamar Jisoo yang sangat luas. Jisoo sengaja memperluas kamarnya yang sudah luas karena ia senang mengajak sahabatnya menginap.

Menjelang malam, mereka semua masih asik bercerita di atas ranjang luas Jisoo.

"sungguh? Ish padahal dia yang jalang! Aku pernah mendengar dulu sebelum pacaran dengan si kerdus Seungcheol, Nayeon pernah mendekati alumni sekolah kita dan sering keluar masuk hotel berdua!" ucap Seungkwan menggebu-gebu

Seungkwan adalah orang tipe social butterfly, ia dapat dengan mudah akrab dengan orang baru dan mendapat perhatian dari orang sekelilingnya. Tak heran ia menjadi gudangnya gosip dan menceritakannya pada para hyung kesayangannya.

"ish dasar wanita ular. Dia juga pernah melabrak adik kelas hanya karna ia tak sengaja bertabrakan dengan Seungcheol lalu digoda" adu Jihoon.

"hyung, kau masih ada perasaan pada Seungcheol itu?" tanya Wonwoo hati-hati.

"entahlah, aku tidak bisa marah padanya dari dulu. Aku selalu menghindari berurusan dengannya" ucap Jeonghan.

Jisoo menggenggam tangan Jeonghan. "aku mengerti perasaanmu, dulu kalian sangat dekat dan tidak mudah melupakannya" ucapnya lembut.

"iya hyung, tapi kau hebat bisa menutupi sisi lembutmu dengan sisi kerasmu saat menghadapinya" puji Hao.

Mereka semua sudah tahu apa yang terjadi antara hyungnya dan leader Serenity itu.

"yasudah kita tidur saja, besok kita masih sekolah" ucap Jihoon menengahi.

Mereka semua tidur dengan tenang dan saling memeluk.

"kau kenapa?" tanya Mingyu. Saat ini geng Serenity sedang berkumpul di rumah Mingyu karena tadi mereka semua tanding balap motor di taman kota.

"entahlah"

"Jeonghan lagi?"

Seungcheol menganggukan kepalanya. "aku merasa bersalah karena tidak mendengarkan penjelasannya dulu dan sepertinya ia semakin membenciku"

"mungkin Jeonghan bukan membencimu tapi mencoba menghindari berurusan denganmu" ucap Jun yang baru bergabung.

"apalagi sekarang kau punya Nayeon, pasti dia semakin menghindar. Tak mau kejadian dulu terulang" lanjutnya.

Seungcheol terdiam mendengar perkataan Jun. Fikirannya bercabang.

Lamunan Seungcheol terinterupsi dengan dering ponselnya. "ya sayang, ada apa?" ucap Seungcheol lembut. Yang menghubungi adalah Nayeon.

"baiklah, hati-hati dijalan. Salam pada yang lainnya"
Seungcheol menutup sambungan telfonnya.

"Nayeon?" tanya Jun

"eum. Dia bilang mau ke club bersama gengnya"

"club? Tadi aku menghubungi Dahyun katanya dia dirumah" ucap Soonyoung yang baru kembali dari menelfon kekasihnya.