8

367 36 5
                                    

Vote Juseyo~

Seventeen School
*
*
*
💎

Hari ini Jeonghan terlihat lesu melangkahkan kakinya menuju kelas. Meski sudah terkenal akan tingkat kemalasan seorang Jeonghan, ia termasuk siswa yang selalu datang pagi.

Di kelas sudah ada Jisoo yang sedang mendapatkan tugas piket.

"pagi Hanie" sapa Jisoo, namun sahabatnya itu tak membalas sapaannya seperti biasa.

"kau kenapa?" tanya Jisoo menghampiri Jeonghan

"Sooyaaaaa hiks" Jeonghan memeluk Jisoo sambil menangis.

"ada apa hm? Ceritakan saja" ucap Jisoo lembut

"Cheol.. Sooya Cheol"

"ada apa dengan Cheol? Kau dimarahi lagi?"

Jeonghan menggelengkan kepalanya. "dia minta maaf"

"huh? Baguslah, lalu apa yang membuatmu sedih?"

"Cheol sabtu kemarin tiba-tiba kerumahku dan minta maaf atas nama Nayeon dan juga minta maaf karna tidak percaya padaku" jelas Jeonghan terisak

"lalu?"

"aku tidak menerimanya Soo. Aku-- aku sedih karna permintaan maafnya membuatku berharap lebih"

Jisoo mengelus punggung Jeonghan, memberikan kekuatan. "aku mengerti.. Kau pasti kesulitan, kau harus kuat. Aku tahu kau mencintai Seungcheol tapi sekarang keadaannya tidak menguntungkanmu Han. Kita belum tahu perasaan Seungcheol, terlebih lagi ia masih bersama Nayeon"

"Soo"
"aku tak tahu tapi sepertinya itu halusinasiku, aku mendengar Cheol mengatakan dia mencintaiku"

"sungguh? Kapan?"

"saat aku menangis di balik pintu kamar dan dia masih diluar"

"aku harap itu bukan halusinasimu Hanie"

🦌

Setelah curhat singkat Jeonghan pada Jisoo, ia selalu memakai topi saat keluar kelas. Jeonghan tak mau ada yang melihat matanya yang bengkak. Saat istirahatpun Jeonghan cs lebih memilih membeli makanan dan menyantapnya di taman sekolah.

"jadi kenapa matamu bengkak hyung?" tanya Seungkwan yang sedari tadi pertanyaannya tidak kunjung mendapat jawaban.

"menangisi yang tidak penting" singkat Jeonghan

"Seungcheol lagi?" tebak Jihoon

"eum"

"astaga, apa perlu aku hajar dia pakai gitarku hyung agar kau tidak diganggu lagi?" kesal Jihoon

"aku baik-baik saja Jihoonie, gitarmu terlalu berharga untuk pria seperti dia" ucap Jeonghan tersenyum

"hyung harus kuat. Buktikan pada dia kau bahagia tanpanya" ucap Hao

"tentu saja. Aku memiliki kalian jadi aku pasti bahagia" senyum Jeonghan menular pada para sahabat.

"ah ya, aku dengar dari Chan sabtu kemarin ia memberikan video pertengkaran kita dan geng Twice di kantin" ucap Jihoon

"sungguh? Astagaa memalukan sekali sampai ada videonya" keluh Wonwoo

'jadi dia minta maaf setelah melihat video itu' batin Jeonghan

"guys bagaimana jika kita ke mall nanti? Kurasa kita perlu healing dengan berbelanja" ajak Jisoo

"setujuuuu" teriak yang lainnya.

Seventeen SchoolDonde viven las historias. Descúbrelo ahora