Seventeen School

19

Jangan lupa tinggalkan jejak~

Seventeen School
*
*
*
💎

Wonwoo saat ini berada di sebuah toko buku besar, ia datang bukan untuk membeli novel namun untuk mendatangi acara fansign penulis Kim Seojong-salah satu penulis favorit Wonwoo-.

Sudah sekitar setengah jam Wonwoo menunggu antrian untuk bertemu Kim Seojong, dan akhirnya ia berada tepat di hadapan penulis idolanya.

"noona"

"eoh Wonu? Kau datang?"

"ya, aku mendapatkan undian untuk bertemu lagi denganmu" ucap Wonwoo senang

"wah kau gigih sekali, kenapa tak meminta Mingyu untuk bertemu denganku?"

"tidak bisa begitu noona, aku mau bertemu denganmu menggunakan usahaku. Jika aku bertemu denganmu bersama Mingyu anggap saja aku sebagai teman Mingyu bukan penggemarmu"

"kau kunobatkan sebagai penggemar setiaku nomor satu!" pekik Seojong tertawa bersama Wonwoo.

"ah ya, setelah ini ayo ikut denganku" ajak Seojong

"huh? Kemana?"

"makan malam bersama. Aku ingin mengobrol denganmu. Bagaimana, kau mau?"

"woah aku beruntung sekali. Aku mau noona" jawab Wonwoo semangat

"baiklah, setelah ini temui aku di ruanganku ya. Nanti aku beritahu staff"

"baiklah noona"

Setelah menunggu acara fansign selesai, Wonwoo diajak oleh Seojong ke sebuah restoran dekat sana. Wonwoo tidak pernah membayangkan dirinya dapat mengenal seorang yang terkenal dan bisa dekat dengannya.

Wonwoo mengikuti arah Seojong melangkah, mereka memasuki ruang VIP di restoran tersebut.

"huh?" bingung Wonwoo karena didalam ruangan itu bukan hanya mereka berdua namun sudah ada Mingyu dan orang tua mereka.

"mian Wonu-ya, tadinya aku hanya ingin makan bersamamu tapi adik bongsorku itu memaksa ikut begitu pula orang tuaku" jelas Seojong

"a-ah begitukah" canggung Wonwoo

Mereka menikmati makan malam dengan suasana tenang. Wonwoo memperkenalkan dirinya sebagai penggemar Seojong dan teman Mingyu.

"padahal kau bisa saja meminta Mingyu untuk bertemu Seojong dirumah nak" ucap Nyonya Kim

"ah tidak bisa begitu Nyonya, itu sama saja aku memanfaatkan Mingyu untuk kesenanganku sendiri" ucap Wonwoo

"ternyata benar apa yang dikatakan Mingyu, kau memang beda" ucap Tuan Kim

Wonwoo menatap Mingyu meminta penjelasan, sedangkan yang ditatap hanya tersenyum memamerkan gigi taringnya.

"kata Mingyu kau penulis juga?" tanya Nyonya Kim

"itu.. Belum bisa dikatakan penulis, Nyonya. Aku hanya senang menulis dan memperlihatkan karyaku jadi aku mempostingnya di blog dan mengikuti lomba menulis"

"tapi tetap saja kau penulis Wonu-ya. Buktinya kau sudah menjuarai berbagai lomba menulis" ucap Mingyu

"tapi aku belum pernah mengeluarkan novel atau buku lainnya jadi belum bisa dikatakan penulis Mingyu-ya" sanggah Wonwoo

"kalian lucu! Wonu-ya, jadi adik iparku yayaya" pinta Seojong gemas

Wonwoo mendadak kaku mendengar permintaan Seojong, sedangkan yang lain tertawa gemas melihat kecanggungan Wonwoo.