Seventeen School

18

Vote juseyo~

Seventeen School
*
*
*
💎

Karena postingan instagram Jun, hari senin geng Serenity dan Rosequartz berkumpul di rooftop untuk melakukan persidangan JunHao.

"jadi bisa kalian jelaskan?" tanya Seungcheol memulai pembicaraan

"kami akhirnya resmi menjadi kekasih sabtu malam" santai Jun

"bukankah kau ada acara perayaan klubmu Hao?" tanya Jihoon.

"ya, Jun ge juga diundang" ucap Hao

"ah begitukah.. Cepat juga kau Jun" goda Soonyoung

"tentu saja, memang hanya kau saja yang bisa?" kekeh Jun

"tapi hati-hati hyung dengan Momo and the geng. Apalagi berita kalian sudah sampai ke penjuru sekolah" ucap Chan

"iya aku akan menjaga Hao. Kalian juga bantu aku, kita saling jaga" pinta Jun

"tentu" kompak mereka

🐱

"jadi Jun sudah resmi dengan Minghao?" tanya Sana

"ya, aku melihatnya di instagram Jun" jawab Momo

"aishh kenapa mereka semua mengambil milik kita? Pertama Soonyoung lalu Jun. Jangan sampai yang lainnya juga diambil mereka" kesal Dahyun

"kita harus melakukan yang lebih kejam untuk membalas mereka!" ucap Nayeon

"Jihyo-ya, apa kau sudah meracuni Seungkwan?" tanya Tzuyu

"tenang saja aku sudah melakukannya, kita lihat saja pasti dia tidak bisa bernyanyi bahkan bicara" kekeh Jihyo

"bagus. Lalu kita balas yang lainnya" ucap Nayeon

🐈

Sudah dua minggu ini, Seungcheol dan Jeonghan melakukan pendekatan. Mereka selalu pulang sekolah bersama, seperti hari ini. Jeonghan sudah berada di halte untuk menunggu Seungcheol yang sedang mengambil mobilnya.

"sudah dua minggu, ah apa aku bisa disebut selingkuhan? Aku pendekatan dengan pria yang masih memiliki kekasih" monolog Jeonghan

Lamunannya terhenti saat mendengar klakson mobil di hadapannya. Itu Seungcheol, sudah dua minggu ini ia memakai mobil sang ayah untuk mengantar jemput Jeonghan. Alasannya hanya satu, agar ia tidak dipergoki oleh Nayeon sang kekasih.

"maaf menunggu lama, aku tadi bertemu Mingyu. Dia menanyakan tentang perlombaan bulan depan" ucap Seungcheol

"tak apa, ayo pulang"

Suasana hening menyelimuti dua insan yang terlihat canggung.

"apa kau mau mampir dulu untuk makan siang?" tanya Seungcheol

"makan di rumah saja, eomma bilang sudah memasak untuk kita"

"baiklah"

Saat mereka menunggu lampu merah, mata Seungcheol tak sengaja menangkap seseorang yang amat ia kenali sedang berjalan masuk ke sebuah hotel bersama pria asing.

'Nayeon?' batin Seungcheol

"Cheol? Choi Seungcheol!" teriak Jeonghan

"huh? A-ada apa Han?"

"sudah hijau cepat gas, mobil dibelakang sudah berisik dari tadi" omel Jeonghan

"ah iya maaf"

"kau kenapa?"