4

411 37 0
                                    

Seventeen School
*
*
*
💎

Hari berlalu hingga tak terasa acara perayaan ulang tahun sekolah tinggal satu bulan lagi. Persiapan sudah matang semua baik desain acara maupun para pengisinya.

Namu satu orang yang terlihat termenung, Lee Jihoon. Ia menatap para pengisi acara yang akan menampilkan kemampuannya dengan sendu.

"minumlah" Soonyoung menyodorkan air mineral pada Jihoon yang duduk sendirian di bangku penonton.

"terima kasih"

"Ji, aku ada ide"

Jihoon menaikkan sebelah alisnya penasaran. "apa?"

"bagaimana jika penampilan kita tetap dilaksanakan namun kau cukup duduk bernyanyi bersamaku?"

"itu sulit Soon" lirih Jihoon

"siapa bilang? Aku sudah memikirkannya. Jadi aku akan tetap menari sesuai lagu dan saat bagianmu, tempo nadanya kita ubah menjadi lambat"

Jihoon menatap Soonyoung, ia tak pernah berubah. Selalu memiliki cara untuk membuat Jihoon nyaman meski terdengar sulit.

"aku akan mencobanya" ucap Jihoon tersenyum membuat hati Soonyoung menghangat.

🐶

"Jeon Wonwoo tolong antarkan buku ini ke ruangan ibu ya" pinta guru Jung

"baik bu"

Wonwoo mengambil buku yang cukup banyak hingga membuatnya sulit berjalan dengan benar.

"biar kubantu" ucap Mingyu mengambil setengah buku yang berada dipelukan Wonwoo

"tidak perlu, aku bisa membawanya sendiri"

"eiyy tidak baik menolak bantuan"

Mingyu dan Wonwoo berjalan bersama menuju ruang guru.

"kebetulan kalian disini. Tolong bantu guru Do menyusun buku baru untuk perpustakaan ya" pinta guru Choi. Mau tak mau mereka mengiyakan permintaan guru kimia tersebut dari pada tidak diberi nilai bagus.

Mingyu sebenarnya senang karena dengan begini ia dapat dekat dengan Wonwoo, pria yang sudah lama ia kagumi. Tapi nampaknya tidak bagi Wonwoo. Ia mengetahui Mingyu adalah kapten basket yang memiliki banyak fans. Ia tidak ingin dibully oleh fans Mingyu yang salah paham.

"Wonu" panggil Mingyu. Yang dipanggil hanya berdehem.

"ini bukannya novel yang baru rilis minggu lalu ya?"

Wonwoo menolehkan wajahnya melihat novel yang dipegang Mingyu. Ia membulatkan matanya lalu merebutnya dari tangan Mingyu.

"woah aku selalu kehabisan saat mencarinya di toko buku. Aku akan meminjamnya" ucap Wonwoo senang. Mingyu tersenyum melihat ekspresi Wonwoo.

"kau suka novel genre horror seperti itu?" tanya Mingyu

"tidak. Aku suka semua genre novel. Tapi paling suka genre sci-fi. Itu membuat otakku bekerja lebih keras" Wonwoo mulai berbicara banyak pada Mingyu dan Mingyu sangat senang.

"kakakku penulis novel itu"

"sungguh?? Kau adik dari penulis Kim Seojong?" pekik Wonwoo

"ya. Jika tak percaya kau boleh datang kerumahku"

"ah pasti menyenangkan"

"bukankah jumat ini ada fansign kakakku di toko buku Hongdae?" Mingyu baru ingat jadwal sang kakak

Seventeen SchoolOnde as histórias ganham vida. Descobre agora