06. Garda means Protector

42 8 0
                                    

06. Garda means Protector

"Kelemahan seseorang itu adalah rasa sakit yang ada di dalam dirinya sendiri"

DE-PRESS-ED

Apakah bangga dengan sendiri? Permasalah tidak pernah berhenti mencoba menghancurkan diri, mulai masalah keluarga, perteman, percintaan, penghianatan, kekecewaan, kebohongan, sudah pernah dialami. Mental yang selalu dihancurkan tetapi masih kuat sampai sekarang.

Apa buktinya kuat? Coba berhadapan dengan cermin. Sekarang masih ada di dunia, 'kan? Masih bernafas? Itu membuktikan diri mempunyai kuat mental, tidak terburu-buru mengakhiri kehidupan dan tetap berjalan menghadapi segala masalah.

Terkadang masalah itu membuat diri lelah, putus asa dan memilih berhenti menghadapinya. Berulang kali berpikir seperti itu, bukan? Tapi nyatanya diri masih di sini, menghadapi semuanya. Ucapkan terima kasih untuk diri sendiri, diri ini memang hebat.

Gadis itu belum bisa menerima diri sendiri, terlihat bagaimana gadis itu mencoba berbagai cara menghentikan dunianya. Apa yang selalu dia rasakan? Sakit. Mental maupun fisik, di saat ada masalah dia selalu menyerah sebelum menghadapinya.

Baginya percuma, dia akan gagal lagi dan lagi. Itulah dirinya. Pernah berpikir tidak, seseorang yang ingin cepat mengakhiri dunianya diberikan umur yang panjang oleh Tuhan. Sedangkan seseorang yang beringin umur panjang, tapi terkadang Tuhan memanggilnya lebih cepat.

Delora duduk di trotoar dengan pasrah, badannya bersandar pada tiang lampu yang menjulang tinggi menyoroti dirinya dari atas. HSepi dan dingin menggambarkan suasana sekarang, gadis itu menarik nafas panjang. Pandangannya lurus ke bawah, dia sudah tidak sanggup berjalan lagi. Tidak ada yang menolongnya juga, mungkin ini waktunya untuk dunianya berhenti.

Kepalanya berdenyut sakit, cairan kental berwarna merah sudah semakin turun menodai baju yang dia pakai. Dia tidak bisa melakukan hal lain selain menarik nafas panjang, pandangannya semakin kabur serta berputar-putar. Selanjutnya, dia tidak ingat apapun.

DE-PRESS-ED

Seseorang memiliki porsi dalam kehidupannya masing-masing, kadang kala merasa porsi itu kurang tapi memang segitulah porsinya. Setiap orang juga mengalami masalah berbeda-beda karena cara itu Tuhan membentuk karakter manusia. Tidak semua merasa beruntung dan sama dengan orang lain, tidak semua orang beruntung memiliki sesuatu hal yang dimiliki orang lain. Bukannya Tuhan tidak adil, tetapi Tuhan memiliki keadilan sendiri yang diberikan pada manusia tanpa tersadari.

Anak perempuan itu memetik senar gitar kecilnya yang selalu dia bawa kemana-mana. Bersenandung kecil menghibur dirinya sendiri kala seharian menghibur orang lain dengan suaranya. Dia tidak mengetahui asal-usul dirinya dari mana, sedari kecil dia tinggal di kampung kumuh di mana semua orang seperti dirinya.

Dia berjalan seorang diri untuk pulang, walau arti kata pulang itu tidak ada artinya. Lelah seharian mencari uang untuk memberi makan pada dirinya sendiri, jika merasa sudah cukup waktunya dia untuk pulang.

Anak perempuan itu tidak takut berjalan seorang diri hanya ditemani lampu jalanan yang menyala, dia sudah terbiasa sendiri. Baginya berjalan dijalanan sepi bukan masalah besar untuknya.

"Itu apa?" gumam anak perempuan itu sambil memicingkan matanya melihat objek di depannya. "Astaga!"

Dia menutup mulutnya karena terkejut dan berlari menghampiri seseorang yang tergeletak di trotoar jalan yang sepi. Seperti ada setruman di badannya kala melihat dari dekat jika orang itu pingsan dengan luka darah yang terus mengalir.

DEPRESSED [NEW] Where stories live. Discover now