39. Yoongi XXXVI

619 31 70
                                    

PS: Story ini mengandung banyak karakter dan istilah dari mitologi Yunani. Silakan mengacu ke footnotes di bagian paling bawah untuk penjelasannya.

- - - 💠💠💠 - - -

Hermes* duduk di hadapan Dora di sebuah cafe. Ia melirik tas kertas berisi jam tangan mewah di meja.

"Ini hadiah buat Poseidon**?"

"Iya." Dora tersenyum. "Kalau bukan karena ia begitu cepat membantuku mengirimkan para Siren***, Hana sudah tinggal nama sekarang."

Ia mendorong poci berisi teh bunga hangat ke hadapan Hermes. "Kesukaanmu."

Hermes tersenyum. Ia senang bahwa kekasihnya ini sangat memperhatikan dirinya. Hal kecil yang membuatnya bahagia dalam keabadian yang kadang membosankan.

"Mudah-mudahan Hana tidak menyadari kalau napas Siren yang ditiupkan ke paru-parunya itu membuatnya bisa bernapas dalam air sampai beberapa tahun kedepan."

Dora tertawa. "Jadi bagaimana meetingnya?"

"Aku tidak bisa bertemu Yoongi. Ia kena skors. Dan siang ini ia akan dihadapkan pada dewan direksi, termasuk saudara-saudaranya sendiri."

Dora menghela napas, memijati keningnya, sambil memandangi gedung kantor KYNG di seberang gedung tempat cafe ia berada sekarang.

"Karena meetingku mengenai penyediaan material untuk pendidikan bahasa Inggris untuk artis KYNG, aku tadi ditemui Namjoon." Hermes menyesap tehnya. "Ia tidak ingin membicarakan tentang Yoongi sama sekali, tapi ia sedang mempertimbangkan untuk meminta perintah pengadilan agar Yoongi menjauh dari Hana."

"Kenapa sampai sejauh itu?" Dora tersentak.

"Hana adalah salah satu artis terbesar KYNG. Karena Yoongi sudah membuat Hana hampir bunuh diri, itu untuk kebaikan bersama."

Dora mencelos. Hermes mengelus jemari Dora, ia bisa merasakan tangan kakasihnya lesu tanpa semangat yang biasanya meluap-luap.

Hermes sendiri merasa gamang. Zeus**** sudah menjanjikan bahwa ia boleh membawa Dora tinggal bersamanya di di Olimpus***** apabila Dora berhasil menjodohkan ketujuh anak keluarga Kim.

Tapi, sepertinya takdir tidak berpihak pada mereka. Apabila kali ini gagal, entah berapa ratus tahun lagi mereka harus menunggu sampai ketujuh kemalangan dan ketujuh kebahagiaan bereinkarnasi kembali.

"Si bodoh." Dora mengutuk pelan.

"Siapa perempuan itu yang membuat Yoongi berselingkuh?."

"Itu cinta pertamanya, dari SMA."

"Yang selalu mengisi hati Yoongi sampai dulu ia tidak bisa dipanah Eros******?"

Dora mengangguk.

"Apa kata kartu instruksi buat Yoongi?"

Dora menyorongkan kartu berwarna emas ke Hermes. Kata "Death" tertera di atasnya. "Instruksinya tidak berubah semenjak Hana mencoba bunuh diri."

Hermes meremas kartu itu dengan gamang. "Ramalan bisa salah."

Walaupun dalam hati ia tahu hal itu tidak akan terjadi. Ananke******* adalah Dewi yang lebih tua daripada kedua belas dewa Olimpus, termasuk dirinya sendiri. Bahkan para dewa dan dewi pun tunduk dengan jalur takdir yang dikuasai oleh Ananke.

Dora mengeluh. "Kenapa ini sulit sekali. Seharusnya tidak sesulit ini."

"Ada yang aneh..." Hermes tiba-tiba melesakkan punggungnya ke sandaran kursi, mengelus dagunya dengan kening berkerut. "Mereka semua aneh. Tapi yang paling aneh cowok itu, Seoho."

Pandora's Dating Agency: Yoongi's Story [COMPLETED]Where stories live. Discover now