52. Yoongi - XXXXIX

426 29 22
                                    

Yoongi menenggak kopinya dengan bersemangat. Senyum puas tersungging lebar di wajahnya.

Diliriknya Namjoon dan Seokjin yang duduk di sebelahnya. Keduanya tampak serius membaca lembaran-lembaran kertas di file di hadapan mereka.

Ia membanting tubuhnya ke sandaran kursinya, melipat kedua tangannya di belakang kepalanya. Ia sungguh merasa seakan diatas langit ketujuh.

Namjoon memohon-mohon kepadanya untuk membantu membereskan masalah yang disebabkan Seoho, itu sudah lebih dari cukup.

Bahkan karena kalut, Namjoon langsung mengaktifkan kembali posisinya di dewan direksi KYNG Entertainment.

Melihat Namjoon yang biasanya sangat bossy dan sok tahu mengakui ketidakmampuannya, nikmatnya lebih daripada orgasme.

"Direktur Kim. Apakah tim member yang lain sudah bisa saya suruh masuk?" Hyungjoon berbisik di telinga Yoongi. "Seoho dan Hana sudah dijemput dari bandara. Mereka akan tiba disini dalam 30 menit."

Yoongi melirik jam tangannya. "Suruh mereka masuk dalam 15 menit. Aku harus ngobrol dulu dengan Namjoon dan Seokjin Hyung."

Hyungjoon mengangguk, lalu keluar dari ruang rapat.

"Kau yakin segini akan cukup untuk menanggulangi damagenya, Yoongi Hyung?" Namjoon mengelus-elus dagunya berpikir keras.

"Damagenya besar." Yoongi mengetuk-ngetukkan jarinya berirama ke meja. "Seoho itu member Cupid yang paling populer. Fansnya hampir mencapai 50% fans Cupid. Kuperkirakan 50% fans Seoho akan keluar dari fandom."

"Jadi yang tersisa 75%?" Seokjin melanjutkan.

"Yap. Secara persentase memang masih besar. Tapi mereka yang keluar dari fandom adalah yang royal." Yoongi mendengus. "Penjualan merchandise akan menurun drastis. Dalam beberapa hari kedepan siap-siap berita tentang Seoho akan hampir semuanya negatif."

"Dan kau masih berpikir menjadikan mereka power couple adalah solusinya?"

"Apa yang bisa kita lakukan?" Yoongi mengedikkan bahunya. "Mereka berdua sudah mengkonfirmasi hubungannya. Pilihannya kita menjadi perusahaan jahat yang memecat mereka, atau jadi perusahaan baik yang mendukung."

"Aku pilih mendukung. Kita bisa cari iklan, photo shoot atau apalah yang tertarik pada status mereka sebagai pasangan."

"Apakah pemasukan akan cukup mengganti penjualan yang hilang dan kontrak yang dibatalkan?"

"Tidak akan cukup. Tapi lebih baik daripada tidak ada sama sekali. Kurasa pemasukan melalui Hana akan lebih bagus. Sementara Cupid, fans internasional kurasa tidak terlalu peduli mengenai skandal dating. Kita jual mereka habis-habisan saat tour dunia."

"That son of a bitch." Namjoon mencatat di kertasnya sambil menggeram pelan. "Kesombongannya menghancurkan diri sendiri."

Yoongi tertawa. Ia meneguk lagi kopinya. "Ngomong-ngomong, sebenarnya ada apa kau sampai harus menghancurkan wajah Seoho seperti itu?" Ia berdecak kesal. "Kalau cuma karena berpacaran, artinya kau harus menghancurkan wajah setengah trainee dan artis disini. Idiot kau."

"Dia menantangku." Namjoon menolak memandang wajah Yoongi.

"Biasanya dia tidak begitu." Yoongi meringis. "Kau mengatai Hana?"

Namjoon menjawab pelan. "Kubilang, dia tidak boleh bertingkah sok berkuasa atasmu. Karena bagaimanapun dia cuma seseorang yang meniduri bekas pelacurmu."

"Well, that's harsh." Yoongi membuang muka. "Dan kalau kau masih ingin memegang posisi di KYNG, kau sebaiknya tarik kata-katamu itu. Kau sama sekali tidak paham alasan Hana melakukan semua yang dia lakukan dulu."

Pandora's Dating Agency: Yoongi's Story [COMPLETED]Where stories live. Discover now