577 102 10
                                    

*********************************

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


*********************************

Selamat hari Baji!! Ini hadiah dari saya(◍•ᴗ•◍)❤

































































































Sudah seminggu [Name] pergi tidak ada surat yang datang ke kediaman Baji. Apa [Name] sudah lupa? Padahal baru seminggu dia pergi. Keisuke begitu bosan akhirnya ia memilih mengecek ponselnya. Ya, untuk kesekian kalinya ia mengecek ponselnya.

"Tidak ada ya?" gumamnya, "ah ada!!"

Ia membuka email dari [Name]. Bukan berita yang menyenangkan, kabar yang membuat harapan Keisuke pupus. Tanpa sadar liquid putih mengalir membasahi pipinya.

"Bohong kan?"

Tok tok

"Permisi paket~"

"Huh?!" Keisuke urungkan niatnya untuk bersedih dan mengelap mukanya supaya tidak terlihat habis nangis. Ia membuka pintu ada kurir yang mengirimkan kediaman Baji kotak kecil yang entah apa isinya.

"Dengan Baji Keisuke, benar?" Keisuke mengangguk. Oh ini paket untuknya.

"Silakan tanda tangan disini," ujar kurir itu. Keisuke tidak bisa membuat tanda tangan jadi dia hanya asal coret namanya dengan sedikit plesetan.

"Ini paketnya," sang kurir menyerahkan paket untuk Keisuke.

.

.

.

"Paket yang mencurigakan," gumam Keisuke sambil memandangi paketnya.

Ia ragu untuk membukanya. Takut bahwa itu adalah perbuatan iseng temannya tapi dia takut kalau itu penting. Setelah berunding dengan otaknya akhirnya ia membukanya. Dan . . .

"Huh? Buku harian dan surat?" Keisuke mengerutkan kening. Ia membuka suratnya terlebih dahulu. Surat itu ditulis dengan full Hiragana dan Katakana.








|•|~|•|~|•|~|•|~|•|~|•|~|•|~|•|

1 Januari 2004

Untuk Baji Keisuke

Halo, apa kabar Keisuke-kun? Kalau surat ini sudah terkirim berarti aku sudah pergi ya. Haha.

Kalau boleh tahu tanggal berapa kau membacanya? Biar kutebak pasti bulan Mei tahun 2004. Benar kan?

Haha ... Maaf ya, kamu pasti kecewa ... maafkan aku, padahal aku sudah berjanji, maaf, maaf ... Aku minta maaf ... Aku benar-benar minta maaf ... Aku mencintaimu tapi aku malah meninggalkanmu ...

𝕊𝕙𝕚𝕘𝕠 || Baji Keisuke ✔Where stories live. Discover now