Extra chapter 3

538 72 2
                                    

Kazutora Hanemiya

















10 tahun berlalu hukuman penjara Kazutora telah usai. Dihari kebebasannya ini ia sungguh tak menyangka jika ada orang yang menemui dirinya. Seseorang sepertinya yang telah membunuh orang sebanyak dua kali, bahkan korbannya adalah sahabat serta kakak temannya sendiri itu memiliki seseorang yang peduli padanya? Sungguh terdengar seperti omong kosong, tapi itulah faktanya.

Matsuno Chifuyu, pria yang acuh pada dirinya. Ia menjemput Kazutora dan memberikan tumpangan tempat tinggal padanya. Tuhan masih sayang padanya, setidaknya ada satu orang yang memikirkannya itu sudah cukup.

Perjalanan diisi dengan canda tawa dan cerita lawas dari Chifuyu. Indah dan suram dunia yang Kazutora lewati. "Kazutora, kita mampir sebentar tidak apa?" tanya Chifuyu.

"Iya, tidak apa . . . Lakukan saja semaumu Chifuyu," jawab Kazutora.

Minimarket tempat pertama yang Chifuyu kunjungi. Ia membeli bahan makanan. Kemudian Chifuyu membawa Kazutora ke pemakaman.

"Pemakaman?" beo Kazutora.

Chifuyu tersenyum, "kau harus bertemu Baji dan [Name] dulu untuk pertama kalinya setelah sepuluh tahun."

Hatinya gundah, Kazutora enggan turun dari mobil. Hatinya berkata tidak tapi badannya terus melangkah. Berhentilah dia dihadapan kedua batu makam sahabat kecilnya itu.

"Aku tunggu kau di mobil, luapkan saja semua emosimu," ujar Chifuyu meninggalkan Kazutora sendirian bersama sebucket bunga lily putih dan sebungkus Peyoung Yakisoba.

Kazutora menarik nafas panjang, Menyiapkan dirinya. Jantungnya berpacu cepat, nafasnya memburu, pandangannya buram.

Bruk!

Kazutora jatuh terduduk. Seketika air mata jatuh dari pelupuk matanya. Perasaan yang selalu ia rasakan. Bahkan rasanya sesak setiap kali merasakannya. Rasa yang tidak pernah hilang. Rasa yang membebani dirinya. Rasa bersalah dan kesepian.

Setelah menangkan dirinya, Kazutora memakan separuh peyoung yakisoba dan separuhnya lagi ia letakkan di altar makam Keluarga Baji. Bunga lily? Kazutora meletakkannya di altar makam milik [Name]. "Maaf mengecewakan kalian, kuharap kalian tenang disana," ujar Kazutora.

***

Kazutora bekerja bersama Chifuyu. Dia membantu Chifuyu di pet shopnya.

Kling . . .

"Selamat datang," sapa Kazutora ramah pada pengunjung tersebut.

Seorang pria dengan pakaian rapih dan modis. Dia berkeliling pet shop, Kazutora dengan inisiatif membantu pria tersebut. "Ada yang bisa saya bantu?" tanya Kazutora ramah.

Pria itu mengangguk. "Apa kau tahu makanan kucing yang paling bagus?" tanya pria itu.

Kazutora mengarahkannya pada bagian makanan hewan, ia memilihkan produk yang terbaik untuk pria tersebut. "Ini produk terlaris di toko ini," kata Kazutora menyodorkan produk makanan kucing.

"Aku ambil ini," Kazutora mengajak pria itu kekasir untuk pembayaran. Setelah membayar pria itu memandang Kazutora kosong.

"Hanemiya Kazutora," setelah berucap pria itu menyodorkan kotak kecil dan pergi keluar. Ketika Kazutora mencoba mengejarnya, pria itu menghilang seperti tidak pernah ada padahal ia baru saja keluar.

Kazutora kembali ke meja kasir dan membuka kotak itu. Ada kertas yang dilipat berbentuk bangau, dibukanya lipatan kertas itu didalamnya bertuliskan 'Selamat ulang tahun, Kazutora!!' didalam kotak itu juga ada potret dirinya dengan Keisuke dan [Name]. Ah orang itu pasti salah seorang suruhan [Name]. Kazutora tersenyum dengan mata berkaca-kaca. 

"Arigatou."







*********************************

Yeay tamat, maaf ngga nge-feel ya? Saya kehilangan ide saat nulis ini dipertengahan

sampai ketemu di book lainnya!!

Oh iya, ini sudah lewat sih tapi can you give me six characters to make fanart of!?

tulis nama karakter dan judul anime/manganya di kolom komentar, See ya!!

𝕊𝕙𝕚𝕘𝕠 || Baji Keisuke ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang