Fourteen

3.2K 546 31
                                    

"Mau apa lagi?" tanya Mirza yang bertemu dengan Fiony di taman.

Fiony yang tadinya duduk kini berdiri karena Mirza datang. Fiony memberi tatapan memohon kepada Mirza.

Fiony mencoba memegang tangan Mirza.

"Papa minta kamu tunangan sama aku" ucap Fiony.

"HAH?!" Mirza benar-benar terkejut.

"Maksud lo apa?" tanya Mirza.

"Tolong kali ini aja kamu tanggung jawab Mirza, kita kemarin udah kelewatan" air mata Fiony menetes.

Mirza menatap Fiony tajam lalu menghempaskan tangan Fiony yang menggenggamnya.

"LO GODA GUE BAHKAN LO JEBAK GUE, FIONY!" teriak Mirza.

Fiony menggeleng "Itu karena aku sayang sama kamu, Mirza. Aku gak rela kamu sama orang lain"

"TAPI LO NGEBUAT GUE JADI KEHILANGAN CHIKA!"

"Mirza, kita ngelakuin itu bareng-bareng. Tolongin aku, kalo gak papa bakal usir aku dari rumah.." air mata Fiony semakin deras menetes.

Mirza menarik nafasnya kasar, memejamkan matanya lalu menendang bangku di sebelahnya "ARGHHH BANGSAT!"

"Pokoknya gue gak mau!" Mirza hendak berjalan meninggalkan Fiony namun Fiony langsung memeluk Mirza dari belakang.

"Tolong..hiks..tolongin aku" ucap Fiony.

Mirza mencoba melepaskan tangan Fiony yang berada di pinggangnya namun tidak bisa karena gadis itu memeluknya sangat erat.

"Lepasin gue Fiony" ucap Mirza.

Fiony menggeleng lalu mempererat pelukannya pada Mirza.

"Oke. Lepasin gue dulu" ucap Mirza lagi.

Akhirnya Fiony melepaskan pelukannya dari Mirza. Mirza membalikkan badannya menghadap ke Fiony.

"Lo mau gue tanggung jawab?"

Fiony mengangguk.

"Buat Chika balik sama gue. Balikin semuanya kaya diawal. Gue bakal bantu biar gak dibuang keluarga lo" ucap Mirza.

Mulut Fiony terbuka lebar lalu ia menggeleng "Itu sama aja kamu cuman jadiin aku yang kedua!"

Mirza menghela nafasnya "Dari dulu emang kaya gitu! lo dateng ngerusak hubungan gue sama Chika. Dan lo gak akan pernah jadi yang pertama di hidup gue!"

"Tapi kamu secara sadar ngelakuin itu sama aku, Mirza.."

"LO GODA GUE FIONY! DAN GUE GAK ADA PERASAAN APAPUN SAMA LO!" teriak Mirza frustasi.

Mirza memegang tangan Fiony cukup kuat "Intinya kalo lo mau gue tanggungjawab, balikin semuanya kaya dulu"

Mirza lalu meninggalkan Fiony di taman yang saat ini benar-benar kesal dengan kondisinya sendiri.

"Gue gak akan benci lo segininya kalo dulu sesuatu itu gak terjadi, Chik" ucap Fiony lirih.

"ARGHHHHH!" teriak Fiony sembari mengusap wajah dengan kedua tangannya.

***

"Permisi, tuan Sean" ucap Kyle datang ke ruangan Sean.

Sean membalas senyum Kyle.

"Ada hal penting?"

Kyle mengangguk. Sean memang memperkerjakan Kyle khusus untuk Ara.

"Nona Seara saat ini sedang berada di villa temannya. Dan beberapa anggota Velix ada yang berada disana" ucap Kyle.

NYCTOPHILE [ON HOLD]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon