3'7

2.7K 225 3
                                    

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘

Drrtt Drrtt

Ponsel Gabriel berbunyi, ia buru - buru membuka ponselnya. Terbesit sedikit rasa kecewa di benaknya.

"Hm?"

"SASHA KENAPA?!" Gabriel menjauhkan ponsel tersebut dari telinganya.

"Bangke! Telinga gue sakit nih.
Gue nggak tau Sasha dimana. Disini cuman ada handphonenya" pasrahnya.

Becca yang disana terbengong.
"Hah? Maksud lo?"

"CK. GUE NGGAK TAU DIA DIMANA! SI KELVIN ANJING" umpat Gabriel dengan menggertakan giginya.

Becca semakin tak paham dengan Gabriel. "Lo apa - apaan sih? Apa hubungannya sama Kak Kelvin?".

"Gue curiga Sasha dibawa sama dia. Tadi gue telpon dia malah ngajak ribut. Sekarang kalo dia juga nggak tahu Sasha ada dimana, pasti panik. Anjing!".

"Bener juga sih ya.." gumam Becca.

"Yaudah, lo jangan emosi dulu. Gue coba telpon Kak Kelvin" terang Becca menenangkan.

Becca mematikan sambungan telponnya dengan Gabriel dan beralih membuka kontak Kelvin.

Tak perlu waktu lama, sambungannya terhubung.

"Halo, Bec?"

"Halo, Kak. Kakak tahu Sasha ada dimana? Soalnya aku telpon dari tadi nggak diangkat, Kak"

Terdengar helaan napas dari seberang. "Lo disuruh Gabriel?" skaknya.

Becca panik. "Nggak kok, Kak. Cuman aku dapat kabar dari Gabriel, kalau dia nggak nemu keberadaan Sasha" jelasnya.

Tak ada jawaban apapun dari Kelvin.

"Kak? Kalo Kakak tahu plis kasih tau Kak. Aku juga khawatir sama Sasha" jelas Becca.

"Sasha pingsan. Gue bawa dia ke rumah sakit dan sekarang masih di UGD" terdengar suara Kelvin melemah.

Becca terkejut dan membulatkan matanya dengan sempurna. "Rumah sakit mana kak?".

"Indah Permai. Udah ya, gue tutup dulu telponnya" Tak butuh waktu lama, sambungan telponnya terputus secara sepihak.

"Kenapa, Bec?" tanya Kafeel penasaran.

"Sasha pingsan dan sekarang lagi di UGD. Ayo! Anterin gue kesana" pinta Becca panik.

"Tunggu.. Dia kok tahu?" Zidan mengernyitkan dahinya.

"Kak Kelvin yang bawa Sasha ke rumah sakit. Jangan banyak tanya deh, cepetan anterin gue!".

Becca berjalan tergesa - gesa ke arah parkiran motor sambil menelpon Gabriel.

2 kali panggilannya tak dijawab oleh Gabriel. "Kemana sih lo!" kesalnya.

Tiba - tiba ada panggilan balik darinya.

"Ck. Lo kemana aja sih" omel Becca setelah menggeser tombol hijau ke kanan.

"Gue muter - muter nyariin Sasha dari tadi"

"Sasha pingsan, sekarang lagi di UGD. Di rumah sakit Indah Permai. Lo kal──"

Tutt Tutt

Sambungannya diputus secara sepihak oleh Gabriel. "Sialan! Udah dikasih info, malah dimatiin" gerutunya sendiri.

᠃ ⚘᠂ ⚘ ˚ ⚘ ᠂ ⚘ ᠃

Ceklek.

Kelvin yang mendengar pintu UGD tersebut terbuka langsung berdiri menghampiri dokter laki - laki yang bername tag Tian.

ARSHAVINA [ SELESAI ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang