Mine

Semenjak dimana kejadian dawin memutuskan anya,gadis itu menjalani hari-hari nya dengan tidak semangat

" Nya,makan yuk ? " Ajak tania

Anya mengeleng " Gak laper "  ucap anya

Tania menghela nafas " Jangan gitu nya, gue tau lo galau.Tapi bukan berarti lo biarin gue lapar kan" tania terkekeh sendiri akan jawabanya

Anya menghela nafas,ia menelusupkan wajahnya dilipatan tanganya " Gue gak tau kenapa bisa diputusin " lirih anya

" Mm,emang kak dawin gak ngomong gitu ? "

" Gak, dia cuman bilang.Hal yang dia paling gak suka adalah kebohongan,dan gue ngerasa gak pernah bohongin kak dawin "

Tania mengelus lengan anya " Sabar ya, masih banyak kok yang suka sama lo "

Anya mengeleng " Gak mau,gue sukanya kak dawin doang "

" Ck,bucin " ledek tania

Anya mendongak " Ngatain diri sendiri ya bu " balas anya,tidak sadar kah gadis ini.Dia lebih bucin daripada dirinya

Tania tertawa " Yaudah, gue ke kantin ya.Chat aja kalau mau sesuatu "

Anya menganguk " Iya "

__________

Tania sudah berada dikantin, dia kini duduk dimeja khusus geng Buzzard

Tania sesekali menatap dawin,yang sedari tadi memasang wajah datarnya

" Ekhmm " tania berdehem

" Kenapa sayang ? " Tanya angelo

" Gak ppa kak " jawab tania

Angelo mengelus kepala tania " Hati-hati makanya "

Dawin menghela nafas berat melihat pasangan didepanya ini,jika seperti ini dia pasti akan gagal move on

" Gak usah pamer anjing " kesal dawin, menatap dua manusia yang ada didepanya itu tajam

" Dihhh, kebahagiaan emang harus dipamerin Brother " angelo menaik turunkan alisnya, dia tau bosnya ini tengah patah hati

Sementara fernand dan sanio hanya menyimak saja

" Gerah gue " dawin berdiri dan berlalu pergi

" Eh,tan.Anya dimana ? " Tanya sanio

" Dikelas,dia lagi gak mood ngapa-ngapain " jawab tania

" Pasti galau itu mahh " gumam fernand

" Kakak tau, masalah mereka apa ? " Tania mulai mengorek

" Katanya sih,anya bohongin dawin " jawab fernand

Sanio menganguk " Mmm,gue yang fotoin anya sama cowo.Dan waktu dawin nelfon anya,dia malah gak ngaku.Berarti Bohong kan "

Tania menganguk, sepertinya ada yang salah disini

🦋🦋🦋

Anya berjalan beriringan dengan tania,mereka akan pulang bersama

" Maaf ya tan,lo gak jadi pulang bareng kak angelo " ucap anya tak enak

" Gak ppa, elah " ucap tania santai

Anya tersenyum, untung dia masih memiliki sahabat yang setia seperti tania

" Sayang " panggil angelo,lelaki itu datang menghampiri tania

Cup