Lelaki yang duduk bersandar dengan kaki terangkat seolah tanpa beban dalam hidupnya,ia masih mengenakan pakaian yang sama saat pagi tadi
" Udah jam 10 loh,gak mau pulang ? " Anya menatap dawin
Dawin mengeleng ia fokus pada layar televisi dengan memakan cemilan
" Gak mau mandi ? "
" Di kamar kamu ? " Dawin menatap anya serius
Anya memutar bola matanya malas,sifat mesum dawin muncul lagi " Di rumah kakak laah "
" Kirain,kalau di kamar kamu maaah aku siap " Ia kembali mencomot cemilan
" Baju kakak kan gak ada,mau ganti pake apa coba " Ucap anya
" Gak pake juga gak masalah "
Anya menghela nafas,dia kini memilih diam saja.Dawin masih berada di rumahnya,karena lelaki itu tak mau pulang jika orangtua anya belum sampai di rumah
" Nanti kuliah di kampus yang sama ya nya "
" Iya kak "
Dawin tersenyum,ia menarik tangan anya agar lebih menempel denganya " Supaya ada yang jagain kamu,dunia kampus tuh gak seindah yang kamu bayangkan.Apalagi kaya di film-film "
" Emang gitu ? " Anya memastikan
" Hmm,harus siap mental " Dawin memainkan jemari mungil anya
" Tapi kan nanti ketemu banyak teman " Anya mulai membayangkan jika dia punya teman dari daerah yang berbeda-beda
" Kalau dapat teman yang tulus..kalau mau duit gimana ? " Dawin menatap anya serius
" Yaa,gak apa apa sih " Jawab anya santai
" Emang kamu gak takut ? "
" Takut apaan ? "
Dawin mengganguk " Takut aku direbut "
" Diihh.. " Anya menghela nafas,pacarnya ini memang sok ganteng
Yaa..Walaupun emang beneran ganteng sih
" Misal nih..ada teman kamu yang suka sama aku ? " Dawin menjeda kalimatnya " Kamu..? " Dawin kembali menjeda
" Apa ? " Anya penasaran
" Kamu,ikhlas gak.Aku sama teman kamu "
Anya menatap dawin tak suka " Emang ada teman kaya gitu " Ucap anya polos
Dawin tertawa " Wahai anya kekasihku..Jaman sekarang seperti ini,cowokmu adalah cowokmu temanmu juga "
" Anya gak mau temanan kalau gitu.. " Putus anya
Dawin membawa tubuh anya agar bersandar dibahunya " Gak ppa temanan,asal orang yang normal "
" Normal ? Emang teman-teman kakak,ada yang normal " Anya terkekeh,sungguh teman-teman dawin diluar nalar baginya
Dawin ikut terkekeh,jika bertanya normal dengan tidaknya.Maka dengan lantang dawin menjawab,semua temanya hanya mempunyai kewarasan dua puluh persen.Apalagi jika menyangkut tentang wanita
Hayy guyss...
Baru bisa update lagi,soalnya tahun belakangan ini,lumayan ujianya....Sorryy....
Silahkan membaca💗
![](https://img.wattpad.com/cover/282024757-288-k931633.jpg)
YOU ARE READING
Mine
Teen Fiction" Halo.." ucap seorang gadis bernama anya saat menjawab telfon " Hmm.. " dehem seorang lelaki dari sebrang sana " Udah gak marah ? " tanya anya hati-hati " Masih,aku masih marah " jawab lelaki bernama dawin tersebut " Terus kenapa nelfon ? " " Kang...