Sembilan : Menyerah?

35 7 0
                                    

Lagi dan lagi, Jimin memiliki pemikiran untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Rentetan kejadian itu terputar bersautan dalam pikiran Jimin. Mulai dari masa kecil yang senang bermain dengan papa dan mamanya. Papa nya masuk rumah sakit karena penyakitnya, kematian sang papa. Lalu tak lama setelah itu, mama nya menyusul papanya. Mama nya kecelakaan saat menjemput Jimin di taman kanak-kanak.

Kasih sayang yang Jimin dapatkan dari paman dan bibinya kurang bahkan hampir tak ada. Bukan paman dan bibinya jahat, namun mereka selalu mementingkan pekerjaan, kedudukan,dan kekayaan tanpa memedulikan ada seorang keponakan yang masih membutuhkan perhatiannya.

Dan sekarang Kim Taehyung, satu-satunya orang yang membangkitkan harapan dan semangat hidup Jimin kembali pun telah pergi. Jimin saat ini kembali jatuh, tak ada lagi teman, tak ada lagi kehangatan dalam hidupnya.

Jimin menyeka air matanya yang turun membasahi pipi chubby nya. Ia harus membaca dua diary terakhir milik sahabatnya.

Tahun kesembilan bersama Park Jimin

Jimin, Sebenarnya aku mengetahui mengapa paman menangis pada malam itu. Aku tidak menduga hal ini terjadi padaku jim. Aku masih tidak percaya Jim. Jantungku...telah rusak.

Paman Seokjin ingin mencarikan aku jantung baru Jim, Paman namjoon pun akan siap dengan segala biaya untuk pengobatan ku. Tapi Jim, aku tidak bisa menerima itu semua. Aku rasa aku akan terlalu merepotkan Paman.

Aku takut Jimin. Aku takut akan melukai perasaanmu saat kau tau hal ini terjadi padaku. Aku takut kau tidak bisa menerima kenyataan ini Jimin. Aku hanya memikirkan mu dan Kookie, bagaimana jika aku setelah ini diambil oleh Tuhan, Jim?

Tuhan, bolehkah aku meminta satu kesempatan lagi untuk hidup? Hanya beberapa saat saja Tuhan.

Jika memang aku diizinkan untuk hidup lebih lama namun dengan penyakit yang terus berada dalam tubuhku, aku tak mengapa. Aku akan baik-baik saja selagi Kookie dan Jimin ada di sampingku. Namun jika waktuku tinggal sebentar, ku mohon Tuhan, buat hati Jimin tegar dan ikhlas melepaskan aku. Kirim kan dia seseorang yang bisa menggantikan ku, yang bisa menemaninya lebih lama daripada aku, yang bisa menjaganya lebih baik daripada aku, dan yang lebih sempurna daripada aku, Tuhan. 

Aku yakin dengan takdir mu Tuhanku. Aku pasti bisa melewati semua ini jika jalanku adalah kesembuhan. Aku akan terus berusaha dan berjuang untuk sembuh.

Maafkan aku Jimin, aku tidak bisa memberi tau mu tentang ini. Biar waktu dan keadaan yang menjawabnya ya. Aku takut kau akan tersiksa dengan masa lalu mu dan merasa kau akan ditinggalkan kembali. Maaf Jimin, aku akan membuatmu bahagia, Selalu.

Jimin memegangi kepalanya yang tiba-tiba berdenyut hebat, dadanya pun terasa sesak. "Aarrgghhh" pekik nya dengan keras.

"Kenapa kau membiarkan Sahabat ku pergi Tuhan...Kenapa?!"

"Kenapa kau tak mengabulkan permintaannya Tuhan? Kenapa Engkau mengambilnya dari kami Tuhan?" Tangisnya pecah sudah. Pertahanan Jimin runtuh, benar-benar runtuh.

Kesedihan, kekesalan, kemarahan, penyesalan menjadi satu dalam benak Jimin sekarang. Ia sedih atas perginya Taehyung, tentu saja belum ia menerimanya. Ia kesal dengan keadaan yang membuat Jimin tak bisa melakukan apa-apa. Ia marah dengan Tuhan, mengapa nyawa Taehyung yang diambil, bukan Jimin saja. Bagi Jimin, Taehyung lebih berguna bagi semua orang bukan dirinya. Lalu ia menyesal, selama Taehyung mengalami masa-masa sulitnya, kemana perginya Jimin. Disaat Jimin dalam kesulitan dalam hidupnya, Taehyung selalu datang memberi semangat dan menghiburnya.

"Aku tak mau memiliki sahabat baru Tae. Kembali Taehyung."

Jimin mengusap kasar air matanya, ia berdiri dari duduknya. Menyahut kotak ungu milik Taehyung. Ia pergi menuju tempat biasa Jimin dan Taehyung menghabiskan waktu bersama, tepi Danau.

Ia berlari untuk mempercepat langkahnya tak memperdulikan orang-orang yang melihatnya aneh. Bagaimana tidak, penampilan Jimin sekarang kacau dengan mata merah sembab, rambut acak-acakan.

"Kau benar-benar harus mati Park Jimin."

***

Published 25 November 2021
-17 Untuk 10-


Vote nya dong hehe:)

Have a nice day

-G.Saa

17 untuk 10जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें