✨THE PLAN CONTINUES✨

201 46 15
                                    

Setelah berbicara dengan Rachel, ia kini berinisiatif kabur dari kamar Pangeran Jericho, dan berusaha terus menjalankan rencana perampokan tersebut. Tadi memang ia sudah ingin putus asa, tapi... setelah dipikir-pikir, Laura tidak ingin mengecewakan sahabat dan juga ayahnya. Kali ini ia bertekad sungguh-sungguh, karena ia adalah bagian Black Snake, yang siap kapan saja mengambil semua harta milik korban yang telah ditetapkan, itu semua adalah visinya. Laura juga wakil pemimpin Black Snake, maka dari itu Laura memilih melanjutkan, dan yakin bisa merebut Mahkota dari genggaman Raja Chearson. Ini baru permulaan bagi Laura, dan akan terus berlanjut sampai ke akhir.

Sebelum turun Laura sempat tersenyum samar, ia yakin usahanya kali ini akan membuahkan hasil.

Laura melihat keluar jendela, ia kemudian turun dari jendela, melewati balkon dengan sangat hati-hati tanpa terlihat.

Huft! Akhirnya aku terlepas juga dari sana,” monolognya.

'Lupakan yang lalu, aku harus mulai dari awal lagi, dan masuk ke pesta itu lagi dengan hati-hati, pokoknya tidak boleh sampai tertangkap, fighting Laura ... kau pasti bisa!!!' Batin Laura menyemangati dirinya sendiri.

Laura mengintai seluruh ruangan Istana dan kembali masuk dengan santai melewati tamu lainnya di pesta Kerajaan Chearson.

“Ternyata semakin ramai,” gumam Laura.

Saat Laura berjalan dan fokus menatap sekitar pesta, tiba-tiba lengannya digenggam seseorang. Laura tersentak, tapi setelah melihat pria itu, ia lega.

“John?” Panggil Laura lirih.

“Iya ini aku!” Jhon menatap Laura dengan cemas, “Kau kemana saja, Laura? Kau tidak lihat aku khawatir padamu. Tapi syukurlah 'kau baik-baik saja.”

“Sekarang aku ada di sini, kau tidak perlu khawatir lagi. Dan lagi aku juga ada yang perlu dibicarakan denganmu,”  timpal Laura.

“Apa itu?”

Laura melirik ke sekitar sebelum lekas pergi dari sana, “Tapi jangan di sini.” Laura kemudian menarik lengan John agar menjauh dari pesta.

Setelah jauh dari pesta di dalam Istana, Jhon bertanya lagi, “Ada apa?” Ulang Jhon.

“Rencana awal kita gagal, aku akan mengganti rencana lain.” Lontar Laura merasa bersalah.

“Sudah aku duga kau akan mengatakan ini. Laura, selama ada aku, kau tidak perlu cemas. Kita pasti bisa mencuri Mahkota itu. Percaya padaku, hm?” Jhon membentuk lengkungan di bibirnya.

Laura kembali percaya diri, setelah Jhon mengatakan itu, “Aku juga sudah memikirkan rencana yang lain.”

“Apa?” Tanya Jhon antusias.

“John ... tadi aku melewati beberapa ruangan di Istana Chearson, dan aku menemukan ruangan yang aku yakin itu adalah tempat disimpannya Mahkota Raja. Tetapi ...”

“Tapi apa Laura?” Desak Jhon.

“Banyak sekali penjaga Jhon, Aku ... butuh kau.” Tidak berniat menyela ucapan Laura, ia membiarkan Laura terus berbicara.

“Aku minta tolong padamu, Jhon. Buat para penjaga Istana itu lengah, dan setelah lengah aku akan masuk lewat jendela belakang. Paham?”

“Lalu apa gunanya aku usir penjaga nya?” Bingung Jhon.

“Dasar bodoh! Inilah rencananya John, setelah observasi sedikit tentang Istana Chearson, Ternyata Istana hanya mengakses kunci dari luar saja, akan tetapi jika dari dalam ruangan, pintu otomatis bisa langsung terbuka. Aku akan keluar dari ruangan itu setelah mengambil Mahkota Raja, kalau aku keluar melewati jendela lagi ... Aku takut, orang di Istana akan curiga. Aku yakin sekali itu adalah ruangan terakhir tempat Mahkota disimpan.”

ROYAL MISSION OF CHEARSONWhere stories live. Discover now