16+| [END✓]
Story tentang kerajaan dengan mengulik kisah cinta sang pangeran dengan seorang gadis biasa. Namun bukan hanya biasa melainkan seorang pencuri handal, yang terkenal ditakuti masyarakat kota setempat, karena kelihaian mencuri yang sulit...
Jericho yang mendapat perintah pun langsung menyudahi sesi menggoda dan mencium calon kekasihnya itu.
“Ehee ... maaf calon kekasih, aku tidak bisa menahan hasrat ini jika bersamamu.” Kata Jericho beralasan.
Laura menaikkan alisnya, menunggu lebih lanjut apa maksud calon kekasih yang dilontarkan Jericho.
“Kau pasti bingung, mengapa aku memanggil calon kekasih?”
“Ehm?”
“Iya kau calon kekasihku~ karena aku harus berjuang lebih jauh untuk mendapatkanmu dan restu ayahku. Ayah sekarang ini, masih belum menerima jika aku menyukai orang dari kalangan biasa. Akan tetapi, ayah juga tidak bisa melarang, aku jatuh cinta padamu. Jadi ... yang harus kulakukan adalah membuat ayah terkesan pada kita.”
“Apa yang kau rencanakan?”
“Kemari.” Jericho menarik lengan Laura, “Aku mengajakmu kemari memang sengaja ingin melakukan sesuatu denganmu.”
Painting place
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
“Wah ... tempat seperti ini sungguh menyimpan tempat untuk melukis secara pribadi ya?”
“Ya, ini ruangan seniku yang sudah lama tidak terpakai.” Jawab Jericho.
Jericho mengambil beberapa peralatan lukis dari meja ruangan miliknya.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Jericho memberikan beberapa peralatan lukis itu kepada Laura, “Kau bisa memakainya.”
Laura mengambil semua peralatan lukis dari genggaman Jericho. “Jadi maksud semua ini, kita akan melukis untuk Raja?” Tebak Laura.
“Aku tidak salah mencintaimu. Buktinya kau paham maksudku. Ya benar, kita akan melukis untuk ayahku. Sesuatu yang berkaitan dengan Chearson, mungkin ... bisa kita lukis.”
“Misalnya melukis wujudmu begitu?”
Jericho tertawa, “Aku merasa tersanjung jika kau bisa melukisku.”
Laura yang ditantang langsung, menyombongkan diri, “Kau akan terpana melihat hasil karyaku.” Sombong laura yang diangguki Jericho. Tapi sebenernya Laura sama sekali tidak jago melukis. Akan tetapi... Rachel sahabatnya, sejak dulu memang memiliki bakat menggambar. Jadinya, ia punya sedikit ilmu yang pernah diajarkan Rachel, saat melukis bersama menggunakan cat air. Bisa dibilang, keahlian yang Rachel ajarkan padanya, sekarang tidak terbuang sia-sia.
