✨MEET THE PRINCE✨

245 58 13
                                    

Laura kemudian mendekati John dan berniat membisikkan sesuatu, “John aku akan mulai.”

“Berhati-hatilah, di sini sangat banyak penjaga dan juga cctv.”

Laura hanya tersenyum menanggapi.

Laura kini menyusuri Istana dengan hati-hati.

Laura kini menyusuri Istana dengan hati-hati

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Di sana ia melihat beberapa penjaga juga.

'Sial kenapa banyak sekali penjaga.' Gumam Laura.

“Permisi, di mana arah toilet?” Akhirnya Laura berinisiatif mencari alasan agar bisa berlama-lama menyusuri Istana Chearson.

“Nona, pestanya di bawah, kenapa ke area sini? Tentu saja toilet ada di lantai bawah,” jawab si penjaga.

Ahh begitu ya, aku tersesat ternyata, bisa bantu aku ke toilet di sini saja? Aku benar-benar—sudah tidak tahan?” Pintanya agak mendesak.

“Tidak diizinkan, Nona, ini area Pangeran,” larang si penjaga.

'Oh pantas saja banyak sekali penjaga di sini, ternyata ini area Pangeran,' batin Laura.

“Tapi-tapi, aku ... bisa mengompol jika tidak cepat ke toilet, kali ini bantu aku sekali saja, a-aku mohon!” Ucap Laura dengan nada memohon sembari pura-pura menahan ingin buang air kecil.

“Bagaimana ini?” Keluh si penjaga satu ke penjaga yang lain.

Keduanya saling berbisik, kurasa tidak mungkin gadis cantik ini akan macam-macam di sini

Iyaa kau benar juga

Jadi kau sepakat

Ya sudah izinkan saja!

“Eumm ... baiklah, kami izinkan untuk kali ini saja. Kau, dari sini cukup lurus saja. Lalu, saat Nona melihat ada belokan, berbelok lah ke kanan, ada pintu putih di ujung sana, kau bisa masuk dan itu adalah toiletnya, Nona. Tapi kami peringatkan, jangan kau sentuh pintu ke arah kiri, yang di sampingnya terdapat lukisan patung cantik, ingat?! Dan, kuharap kau cepat kembali ke pesta, karena jika Raja Chearson melihatmu di area ini, kau bisa dipenggal, Nona. Bersyukurlah kami berbaik hati padamu hari ini, sudah sana kau bisa pergi sekarang.”

“Oh baiklah-baiklah, terima kasih untuk arahannya.” Laura sedikit membungkuk, lalu pergi menjauh dari penjagaan para pengawal Kerajaan.

Laura menyusuri ruangan demi ruangan panjang itu, lalu ia melihat memang ada pintu putih diarah kanan dan diarah kiri, memang benar kata penjaga itu, terdapat lukisan patung tua yang cantik disampingnya, Laura semakin mendekat dan melihatnya dari dekat.

Woaaahh ... Cantik sekali ...” Laura menyentuh lukisan itu perlahan karena terkesima dan melupakan peringatannya sesaat.

'Pasti lukisan ini sangat mahal,' gumam Laura.

ROYAL MISSION OF CHEARSONWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu