🔒DETERMINATION OF DESTINY🔓

151 18 11
                                    

“Laura apa kau sedang memikirkan sesuatu?”

Laura tersadar, “Oh tidak ... Aku hanya kelelahan saja.”

“Acara pelelangan akan berlangsung sebentar lagi, kau mau ikut lihat? Atau_”

“Aku ikut Chiko, hanya kelelahan biasa,” tegas Laura.

Jericho mengangguk rendah. Lalu membawa Laura untuk duduk, di sana sudah mulai acara lelang barang-barang berharga Kerajaan dan ada juga barang berharga dari luar Kerajaan Chearson.

“Kenapa ini dilakukan?” Tanya Laura berbisik.

“Maksudmu lelang ini? Yaaa, ini dilakukan untuk saling untung menguntungkan,” balas Jericho berbisik juga.

“Apa kau tidak ikut melelang?”

“Ada!” Antusias Jericho.

“Benarkah? Kau melelang apa?”

Jericho kemudian menunjuk ke Mahkota Laura yang kemarin ia curi.

“Di sana, Mahkota yang kemarin aku pakaikan untukmu. Kemarin saat kau pulang, Mahkota itu ada yang mencurinya.”

Laura meminimalisir keterkejutannya, ia juga mencoba biasa saja dihadapan Jericho.

“Siapa yang mencurinya?” Tanya Laura berpura-pura sekaligus berbasa-basi.

“Tidak ada yang tahu siapa yang mencurinya.” Jericho membuat wajah bersalah, kemudian membuang napasnya panjang, “Kau 'kan juga tahu, aku sedang sibuk waktu acara kemaren. Akan tetapi, aku sempat melihat seseorang laki-laki membawanya kemari untuk di lelang. Dan aku langsung saja melelangnya dengan harga sangat fantastis,” ujar Jericho kembali bersemangat.

“Jericho apa yang Raja Jonathan katakan saat tahu Mahkota Kerajaan hilang?” Laura semakin penasaran, tapi juga bertanya dengan berhati-hati.

“Kalau Beliau sudah menduga dari awal kalau itu adalah ulah Geng Black Snake, karena jejaknya sangat jelas, perhiasan dan barang berharga yang ada di dalam kotak, bersamaan dengan Mahkota Ratu juga hilang. Ayah tentu saja marah, tidak percaya bisa hilang, rekaman cctv rusak dan si pencuri sangat lihai membuka kotak segel itu. Padahal yang bisa membuka hanya kami dari Chearson saja. Aku ... tidak tahu apa yang pencuri itu lakukan sampai bisa masuk menerobos ke dalam dan mencurinya. Tapi ... aku juga perlu bersyukur, akhirnya Mahkota Ibuku kembali. Itu sudah cukup bagiku.”

Jericho menjelaskan dengan rinci, tidak tahu saja bahwa dirinya tengah berbincang dengan sang pelaku.

Air muka Laura seolah-olah turut sedih, dan berusaha menghibur Jericho, “Aku ikut sedih mendengarnya, Chiko. Semoga semua perhiasan yang hilang bisa ditemukan kembali.”

“Aku tidak berharap lebih, Laura. Mahkota Ibu kembali saja, aku sudah bersyukur. Semuanya sudah baik-baik saja, Ayahku juga sudah lebih baik.”

“Oh ya, di mana Yang Mulia?” Laura sekali lagi berupaya berekspresi khawatir.

Pikirnya pintar sekali dirinya bermain peran. Sudah cocok 'kah jadi aktris kalau begini jadinya?

“Ada. Mungkin sekarang dengan Irene. Ayah ... sempat jatuh sakit, saat tau Mahkota mendiang Ratu hilang. Tapi aku bersyukur Ayah sudah membaik,” balas Jericho.

Laura hanya tersenyum dan menghela napas lega, akhirnya ia masih bisa selamat dari keluarga Kerajaan. Dia harus teramat hati-hati. Laura sekarang harus mencari cara agar Jericho segera melamarnya, dan bisa mempercepat tanggal pernikahan mereka, hingga misi Kerajaan bisa di jalankan sesuai rencana.

💎💎💎

Setelah acara selesai, Jericho mengantarkan kekasihnya untuk pulang. Mereka sudah tiba di rumah Scott 5 menit yang lalu, tapi belum ada tanda-tanda turun dari Laura.

ROYAL MISSION OF CHEARSONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang