CHAPTER 8 - Peristiwa tak terduga

1.2K 162 9
                                    

Andin tengah asik berbincang-bincang dengan kedua sahabatnya.

" Ecieee..yang baru jadian kyknya happy banget " ucap Serra

"Hehe..gue berhasil kan bikin Al luluh sama gue " ucap Andin

" Tp Lo tetep harus hati-hati sama Al bisa jadi dia cuman mainin Lo doang " ucap Safira

" Heh! Lu ya suudzon aja jd orang, Al gak kayak gitu kok "

" Ya semoga aja dia beneran serius ya sama Lo, klo sampe dia mainin Lo huuu..tak hajar habis-habisan " ucap Safira

" Nah bener tuh kata Safira, awal awal mah emang cinta tp seterusnya bisa jd dia mulai bosen "

" Ih jangan nakutin gue apa, gue udah cinta tau sama Al "

" Hehe..nggak Din, kita dukung kok apa yang buat Lo seneng "

" Eummm..gitu dong "

Ttteettttttt....

Terdengar suara tombol darurat dari depan kamar hotel mereka.

" Eh, ada apa tuh? Kok ada suara tombol darurat? "

" Ayo kita liat "

Mereka langsung bergegas keluar kamar. Saat mereka keluar banyak sekali asap mengebul.

"AYO AYO KELUAR SEMUANYA, SELAMATKAN DIRI KALIAN!! " teriak kepala sekolah memerintah seluruh siswa-siswi untuk keluar dari kamar hotel

" Ada apa pak? Kok ada banyak asap gini?" Tanya Andin

" Ada kebakaran Din, karna korslet listrik ayo selamatan diri kalian, CEPATT!! "

Andin mengangguk dan berlari keluar dari hotel bersama teman-teman nya dan juga siswa yang lain dan kebetulan Ia berpapasan dengan Aldebaran.

" Al, ayo kita keluar dari sini " ucap Andin

" Kita gak bisa turun lewat lift karna liftnya mati jd kita harus turun lewat tangga darurat, yang lain juga pada lewat tangga darurat"

" Yah, yaudah gapapa ayo yang penting kita selamat "

Andin dan Aldebaran berlari menuruni tangga darurat dan disitulah mereka berpencar dengan teman-teman mereka yang entah keberadaannya dimana.

Asap yang semakin mengebul membuat mereka batuk-batuk dan sulit untuk bernafas.

Tinggal 1 lantai mereka lagi mereka harus turuni agar sampai ke pintu keluar hotel.

" A-al a-ku g-gak ku-at sesek bang-et " ucap Andin dengan jalan yang ngos-ngosan.

" Lo harus kuat ya Din, sebentar lagi kita sampe "  Aldebaran mendekap tubuh Andin membantunya berjalan.

Dan, berhasil! Mereka sampai di pintu keluar hotel dan di luar sana terlihat banyak siswa-siswi yang sudah selamat dari kebakaran. Bukan hanya itu ada mobil damkar yang membantu memadamkan api yang mulai menjalar ke seluruh sudut hotel dan juga ada 3  Ambulan yang tersedia jika ada yang mengalami luka.

" Kita berhasil Din " ucap Aldebaran, Andin sulit berbicara karna dadanya yang sudah terlalu sesak dan

Bbruukk..

Andin jatuh pingsan, dengan sigap Aldebaran menangkap tubuh Andin.

" DIN!! " ucap Aldebaran sangat panik

" DIN BANGUN!! "

Aldebaran menggendong Andin ala bridal style keluar dari hotel dengan cepat.

Saat sudah di luar hotel, Aldebaran menurunkan Andin di aspal.

CINTA DAN LUKANYA [Selesai]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora