CHAPTER 14 - Memperbaiki

953 143 17
                                    

Pagi ini pagi yang berbeda untuk Andin, biasanya Aldebaran sudah menunggu nya di depan pintu untuk pergi ke sekolah bersama. Namun sekarang tak ada tanda-tanda Aldebaran datang ke rumahnya. Apalagi Ia sekarang sudah dikeluarkan dari sekolah.

" Kamu hari ini gak sekolah sayang? " Tanya Vera

Andin belum bercerita soal Ia dikeluarkan dari sekolah karna kasusnya yang sudah beredar.

" Eumm..Andin libur hari ini ma, guru-guru Andin lagi pada rapat " jawab Andin berbohong

" Ouhh..gitu, yaudah abisin sarapannya ya "

Andin mengangguk sebagai balasan.

" Uweekkk.." tiba-tiba saja Andin merasakan mual pada perutnya

" Din..km gapapa? "

" G-gapapa Ma, kayaknya masuk angin doang " jawab Andin

" Yaudah abis ini kamu istirahat ya, muka kamu pucet tuh " ucap Vera

" Iya Ma "

---

Andin kini tengah berbaring di kasurnya dengan rasa mual semakin terasa di perutnya.

" Duh gue kenapa sih, kok tiba-tiba mual banget gini "

Akhirnya Ia mengambil botol minyak kayu putih dan dihirupkan pada hidungnya.

Triinngg..Bunyi telfon dari hpnya

" CK mau ngapain lagi sih si sasimo ini "

" Gimana? Pasti sekarang Lo lagi nangis-nangis karna Lo udah di keluarin dari sekolah "

" Gue? Nangis? Haha..sotoy Lo gue terima terima aja kok karna ini semua bukan kesalahan gue "

" Udah lah terima aja kenyataan, kalo Lo itu emang jalang "

" Semua ini gak akan terjadi kalo bukan Lo yang rencanain ini semua "

" Gue rencanain ini biar Lo menderita, gue dari dulu susah payah buat dapetin Aldebaran, eh malah Lo yang ngeduluin gue, ya gue gak terima lah "

" Tobat Qel, cowok di dunia ini bukan cuman Aldebaran, banyak kok yg lebih ganteng dari Aldebaran "

" Tapi gue maunya Aldebaran, gimana dong?"

" Terserah Lo deh Sasimo "

Andin mematikan telfon dari Raquel, Ia benar-benar sangat emosi dengan Raquel.

" Songong banget nih cewek " ucap Raquel yang saat ini ada di koridor sekolah

" Ooohhh..jadi Lo yang lakuin semua ini? " Ucap seseorang dari arah belakang, Raquel perlahan menoleh dan Ya, itu Aldebaran.

" A-al? "

" Ikut gue sini! " Aldebaran menarik tangan Raquel menuju gudang sekolah agar tak ada satu orang pun yang mendengar.

/GudangSekolah

" Jelasin sama gue sekarang " ucap Aldebaran

CINTA DAN LUKANYA [Selesai]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin