CINTA DAN LUKANYA [Selesai]

CHAPTER 11 - Aku Kotor

Andin pun sadar dari pingsannya semalam di sebuah kamar apartemen yang cukup besar. Ia nampak heran dengan tempat yang begitu asing baginya, dan yang bikin Ia kaget bajunya yang sudah sobek di bagian kedua lengan dan juga bagian pundak.

Brrakk..

Suara pintu kamar mandi yang tertutup menampakkan seorang pria yang merupakan suruhan Raquel.

" Hai Andin, km sudah bangun cantik " ucap Pria itu mendekat ke arah Andin

" Lo siapa? " Tanya Andin lantang

" Ssttt..Santai dulu dong sayang, kita kan abis seneng seneng "

" Lo jangan macem-macem ya atau gue bakal lapor Lo ke polisi " ancam Andin

" Haha..nggak kok aku nggak macem-macem aku cuman mau puasin km aja bep dan yap aku berhasil "

" Hah? M-maksudnya? Lo..perkosa gue? " Tanya Andin terbata-bata

Pria itu tak menjawab dan hanya tersenyum remeh.

" Eummm..gimana ya? "

" Kalo aku jawab iya-

" BRENGSEKKK!! "  Teriak Andin melempar bantal ke arah pria itu membuat Pria itu semakin tertawa puas.

" LO APAIN GUE!! "

" LO UDAH RUSAKIN TUBUH GUE, LO UDAH HANCURIN MASA DEPAN GUE!!"

" LO SIAPA SIH GOBLOK!!" Andin melempar semua bantal yang ada di kasur dengan tangisan yang pecah.

Pria itu semakin mendekat ke arah Andin
" Sssttt...tenang dong kita main lg yuk " Pria itu hendak memegang dagu milik Andin namun dengan cepat Andin menghempaskan tangannya.

" JANGAN KURANG AJAR YA!! " ucap Andin dan ingin beranjak dari tempat itu namun tangannya di cekal oleh pria tersebut.

" Mau kemana sayang disini aja temenin aku "

" LEPASIN BRENGSEK!! " ucap Andin terus memberontak agar tangannya terlepas dari cekalan Pria itu

Bugh..

Andin menonjok perut pria itu hingga membuat pria itu tersungkur ke lantai, secepat mungkin Ia berlari keluar dari kamar hotel itu, dan untung saja kamar hotel itu tidak terkunci jadi tidak ada halangan untuk Andin pergi.

" HEH MAU KEMANA LO! "

" AKHHH..SIALAN!! "

Andin pergi dengan tangisan yang sangat pecah, baju yang sudah koyak, rambutnya yang acak-acakan, sendal yang tak tau dimana, Ia sudah kotor, laki-laki itu sudah mengambil keperawanannya, Ia menghancurkan masa depannya.

" Apa yang harus gue lakuin sekarang? " Tanya Andin pada dirinya sendiri

" Semuanya pasti bakal benci sama gue"

/KeberadaanAldebaran

" Din km dimana sih? Aku telfonin km gak aktif-aktif " ucap Aldebaran sembari melajukan mobilnya yang tadinya ingin menuju sekolah namun menuju arah lain untuk mencari keberadaan Andin.

" Semoga km baik-baik aja Din " ucapnya begitu khawatir

Saat di pertengahan jalan Aldebaran melihat seorang wanita yang duduk di bahu jalan terlihat sangat ketakutan pakaian yang tidak terurus dan saat wanita itu mengangkat wajahnya Aldebaran sangat kaget bahwa wanita itu ternyata wanita yang sedang Ia cari. Ya, dia Andin.

" Andin? " Aldebaran memarkirkan mobilnya di pinggir jalan yang jaraknya tidak jauh dari keberadaan Andin.

Ia keluar dari mobil dan berlari menghampiri Andin.
Andin merasakan sentuhan dari tangan seseorang membuat Ia kaget dan takut.